Dorong Transformasi Digital, Microsoft Gelar Cloud Innovation Week 2019

marketeers article
Amsterdam, Netherlands-may 5, 2016: Microsoft Corporation, an American company. Microsoft develops computer-related products

Microsoft Indonesia melihat perkembangan ekonomi digital di Indonesia sangat menjanjikan. Namun, hingga kini masih banyak masyarakat yang awam akan teknologi digital yang dapat meningkatkan kualitas usaha mereka. Inilah yang mendorong Microsoft Indonesia untuk mensosialisasikan teknologi cloud ke dalam ekosistem ekonomi digital di Indonesia agar usaha kecil lebih produktif, perusahaan multinasional lebih kompetitif, organisasi nirlaba lebih efektif, dan pemerintah lebih efisien.

Data riset yang dilakukan IDC mengatakan bahwa pada tahun 2021, 60% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diproyeksikan akan berasal dari produk dan layanan digital. Hal ini selaras dengan proyeksi global mengenai hal yang sama, didorong dengan perubahan pola konsumsi masyarakat mayoritas yang telah melakukan aktivitas secara digital. Artinya, digitalisasi akan menjadi tantangan yang lebih besar bagi pelaku industri tahun depan.

“Sebagai perwujudan misi kami untuk mendorong pemberdayaan setiap orang dan organisasi di Indonesia, kami menggelar Microsoft Cloud Innovation Summit 2019 dengan tema Empowering Indonesia,” kata Haris Izmee, Presiden Direktur, Microsoft Indonesia di Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Microsoft Cloud Summit digelar selama tiga hari yang dibagi menjadi tiga sub-tema, yaitu Customer, Partner Innovation Day, dan Hike-a-Thon. Ketiga sub-tema ini ditujukan untuk mempercapt adopsi komputasi awan di berbagai industri, merekrut mitra baru, dan meningkatkan kompetensi dan jaringan mitra bisnis Microsoft yang ada di Indonesia.

Dalam acara ini, Microsoft menghadirkan tiga produk komputasi awannya, yaitu Azure, Dynamics 365, dan Microsoft 365. Gelaran ini juga menjadi kanal Microsoft untuk mengenalkan layanan jaringan Azure Edge Node dan menjadi penyedia komputasi awan pertama yang menghadirkan layanan Express Route di Indonesia.

Edge Node, dijelaskan oleh Haris mampu mengoptimalkan performa jaringan melalui titk akses lokal dari dan ke jaringan global Microsoft dengan kecepatan sepuluh kali lebih baik. Sementara, Express Route menawarkan kemudahan bagi pelanggan untuk menciptakan koneksi personal ke komputasi awan melalui Service Level Agreement (SLA).

Usaha Microsoft dalam meningkatkan kualitas ekonomi digital di Indonesia ini disambut baik oleh Accenture. Perusahaan yang berkali-kali berperan sebagai sumber dana startup di Indonesia ini mengatakan bahwa transformasi digital di Indonesia harus didukung secara penuh dari berbagai pihak, terutama dari perusahaan penyedia layanan teknologi.

“Era digital membuutuhkan pendekatan baru bagi organisasi untuk bertransformasi. Pendekatan ini mengharuskan bisnis untuk mengubah core business mereka guna meningkatkan kapasistas investasi dan mengembangkan untuk terus mengejar pertumbuhan. Dengan adanya platform teknologi yang terpercaya, pelaku industri pasti mampu memberikan jaminan keberheasilan terhadpa usahanya,” tutup Ho Seong Kim, Indonesia Country Director Accenture.

Editor: Sigit Kurniawan

 

 

Related