Astra Tol Cipali menyediakan sebanyak 16 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di delapan rest area Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Langkah ini dilakukan untuk mendukung proses transisi kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Ardam Rafif Trisilo Corporate Communications & Sustainability Management PT Lintas Marga Sedaya menjelaskan di setiap tempat peristirahatan pengguna EV bisa melakukan isi ulang daya baterai mobil. Setiap rest area tersedia dua unit SPKLU yang dapat digunakan secara bergantian.
BACA JUGA: Dukung Kelancaran Arus Balik, ASTRA Tol Terapkan Diskon Tarif Tol Cipali
Fasilitas ini akan mendukung pergerakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Di semua rest area Tol Cipali memiliki SPKLU. Jadi pengendara mobil listrik mau berhenti di rest area mana saja di Tol Cipali sudah pasti ada SPKLU,” ujar Ardam saat ditemui di Rest Area kilometer (km) 130A Tol Cipali, Selasa (12/11/2024).
BACA JUGA: Melihat Cara LMS Antisipasi Kemacetan di Tol Cipali
Guna menyambut musim mudik Nataru, perseroan juga dilakukan penambahan lajur ketiga di km 87 hingga 110 Tol Cipali. Proyek yang dimulai pada Juli 2024 ini merupakan kelanjutan dari penambahan lajur ketiga di km 72-87 serta di depan rest area km 101, km 102, dan km 130 yang telah selesai pada tahun 2023.
Sampai akhir bulan Oktober 2024, progres pekerjaan pelebaran lajur tersebut mencapai 52%. “Jadi harapannya sekitar minggu kedua Desember sudah bisa selesai,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan langsung Marketeers di lokasi proyek, penambahan lajur ketiga dilakukan di sisi paling kanan jalur. Sebelumnya, pembatas antarjalur di Kkm 87- 110 adalah wire rope atau sling baja, dan terdapat lahan kosong di tengahnya yang ditanami tanaman hias.
Namun kini, dengan adanya penambahan lajur, pembatas antarjalur diganti menjadi tembok beton. Masih tampak sejumlah pekerjaan perapihan dan overlay di proyek penambahan lajur sepanjang 23 km tersebut.
Editor: Ranto Rajagukguk