Dua Alasan Kawan Lama Retail Bikin e-Commerce

marketeers article

Dunia jual-beli online atau e-commerce telah banyak mengubah landskap bisnis ritel offline. Perlahan-lahan, banyak dari perusahaan ritel itu beralih ke e-commerce. Tak terkecuali Kawan Lama Retail, grup yang menaungi ritel Ace Hardware, Informa, dan juga Toys Kingdom.

Perusahaan yang berdiri sejak 60 tahun itu akhirnya kepincut bermain di dunia ritel online dengan membuka RupaRupa.com, situs yang khusus menjual produk-produk dari Ace Hardware, Informa, dan Toys Kingdom. Saat ini ada sekitar 10.000 unit produk di situ tersebut denga 100 produk baru diunggah setiap harinya. 

“Adanya tren yang berubah ke arah digital, membuat kami membuat e-commerce,” papar Nana Puspa Dewi, Corporate Marketing Director Kawan Lama Retail di Ace Hardware Gandaria City Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Nana pun menjelaskan secara rinci sejumlah data yang mendorong perusahaan meluncurkan situs e-commerce tahun ini. Alasan pertama terkait jumlah pengguna internet di Indonesia.

Dengan populasinya yang sebanyak 250 juta jiwa, 34% populasinya atau 88,1 juta jiwa adalah pengguna internet. Begitu juga dengan pengguna piranti mobile yang mencapai 66 juta jiwa atau 25% dari total populasi.

Belum lagi dengan pengguna media sosial yang sebanyak 79 juta jiwa tahun lalu. Waktu yang digunakan orang untuk berinternet pun terus meningkat sekitar 4 jam 42 menit per hari.

“Hampir setiap jam orang terkonek internet. Maka itu, kami mengikuti era digital, bagaimana kami terkonek dengan konsumen lewat teknologi digital,”terang Nana.

Kenalkan Omni Channel

Alasan kedua, sambung Nana, adalah pihaknya melihat perilaku pelanggan berubah semenjak ada internet. Banyak dari mereka adalah webrooming alias melakukan pencarian produk di web, namun membelinya di toko fisik. 

Namun, ada juga yang showrooming, melihat-lihat produknya dulu di toko fisik, namun membelinya di toko online.

Nana mengutip laporan Nielsen yang menyatakan bahwa orang Indonesia memiliki dua karakter tersebut, baik showrooming maupun webrooming“Artinya, omni channel yang paling banyak dipilih konsumen, sekitar 56%. Mereka membeli produk secara offline maupun online,” tuturnya. 

Ia juga menambahkan, “Omni channel belum begitu populer di Indonesia. Tidak banyak yang melakukan itu. Beruntung kami bisa melakukannya.”

Berdasarkan data itu, ia melihat adanya peluang bagi Kawan Lama Retail untuk bermain di pasar online. Apalagi, e-commerce yang khusus menjual produk rumah tangga, furnitur dan mainan anak cukup jarang dibandingkan online market place yang menjual segala banyak barang.

Nana mengakui, meskipun pasar ritel online hanya 1%-2% dari total pasar ritel fisik secara keseluruhan, namun nilai pasar online beranjak naik dari tahun ke tahun.

Tahun 2013 lalu, nilai pasar ritel online Rp 1,8 triliun. Meningkat menjadi 2,6 triliun tahun 2014, dan kini diprediksi meningkat menjadi Rp 4,49 triliun.

Untungnya, sambung Nana, pelanggan lama Kawan Lama Retail, 70%-nya sudah terkonek internet dan paham digital. Hal itu menjadi lebih mudah bagi RupaRupa.com untuk melakukan edukasi pelanggan.

“Sebelum ada e-commerce saja, trafik kunjungan ke situs kami cukup tinggi. Membuktikan bahwa pelanggan kami suka mencari informasi promo di internet,” ujar Nana.

RupaRupa.com akan berada di bawah PT Omni Digitama Indonesia (ODI), yang merupakan anak usaha PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). Berdasarkan keterangan yang dikutip dari Kontan.co.id, ACES memberikan suntikan dana awal sebesar Rp 6 miliar atau 30% dari total modal ODI.

Sampai saat ini, total modal ODI sekitar Rp 20 miliar yang digunakan pengembangan bisnis e-commerce-nya.

Editor: Sigit Kurniawan 

    Related