DBS meluncurkan dua fitur terbaru untuk digibank by DBS yaitu Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder. Kehadiran dua fitur ini merupakan bentuk komitmen digibank mewujudkan intellegent way of banking dengan layanan keuangan lengkap, mudah, dan aman.
Alasan dari peluncuran produk baru ini adalah kebutuhan nasabah untuk meninjau kembali pengelolaan keuangan guna mempersiapkan diri di masa-masa yang penuh ketidakpastian.
“Kami meluncurkan dua fitur baru yakni Rekening Valas dan Obligasi Pasar Sekunder untuk menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah di era new normal,” ujar Managing Director Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Leonardo Koesmanto.
Situasi saat ini, persoalan mengelola keuangan dan berinvestasi menjadi hal yang penting untuk disiapkan menghadapii segala kemungkinan di masa mendatang. Dua fitur terbaru ini memungkinkan nasabah memiliki lebih banyak opsi dalam mengelola keuangan terutama dalam berinvestasi.
Dengan memanfaatkan fitur Rekening Valas, nasabah bisa menambung dalam 10 mata uang asing (USD, SGD, AUD, EUR, HJD, CAD, GBP, NZD, JPY, dan CHF) dalam satu rekening. Fitur ini juga cocok untuk berbagai transaksi yang membutuhkan mata uang asing.
Sedangkan fitur Obligasi Pasar Sekunder bisa digunakan untuk berinvestasi di pasar sekunder mulai dari Rp 1 juta. Investasi ini menjadi opsi yang terjangkau bagi nasabah yang ingin mulai berinvestasi dan mempersiapkan kebutuhan dana darurat.
Editor: Ramadhan Triwijanarko