Dua Muscle Car Dodge Berhenti Diproduksi

marketeers article
Challenger SRT Demon 170. (FOTO: Dodge)

Dodge merupakan pabrikan Amerika Serikat (AS) yang dikenal lewat produk muscle car-nya, yakni Dodge Charger dan Dodge Challenger. Kini, merek tersebut telah resmi memutuskan untuk menghentikan produksi dua mobil buas tersebut.

Dikutip dari Car and Driver pada Kamis (28/12/2023), produksi terakhir dari Charger dan Challenger telah dilakukan pada 22 Desember 2023 di Ontario, Kanada. Kabar ini tentu menjadi informasi menyedihkan bagi para pemcinta muscle car tersebut.

Charger produksi terakhir sendiri tampil dalam Scat Pack widebody model dengan balutan warna Destroyer Gray. Adapun Challenger produksi terakhir merupakan muscle car dalam varian SRT Demon 170 dengan balutan warna Pitch Black.

BACA JUGA: Tahun Depan, BYD Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia lewat NEV

Berakhirnya masa produksi kedua produk ini pun dibarengi dengan persiapan pabrikan untuk melakukan ubahan pada pabriknya. Fasilitas produksi yang digunakan untuk merakit kedua produk itu pun mengalami ubahan sejumlah perlengkapan dan peralatan untuk menyambut proses perakitan produk baru.

Proses retool dalam fasilitas produksi ini sendiri akan dilakukan dalam waktu sekitar 2 tahun. Fasilitas yang hadir dalam paint shop dan stamping lines baru ini nantinya juga akan menjadi pabrik perakitan kendaraan listrik dari Dodge.

Dodge

Dodge Charger Daytona SRT Concept. (FOTO: Dodge)Kedua muscle car ini sendiri kemungkinan besar akan digantikan oleh kendaraan listrik yang disebut sebagai electrified muscle car. Hal ini dipertegas lewat pengenalan Dodge Charger Daytona SRT Concept yang dilakukan pada 2022.

BACA JUGA: Toyota Akan Perkenalkan Sports Car Electric dalam Tokyo Auto Show
Mobil konsep ini sendiri kemungkinan besar dihadirkan sebagai pengganti dari Dodge Charger dan Dodge Challenger. Karenanya, Dodge Charger Daytona SRT Concept memiliki platform yang bisa dikemas sebagai electric performance coupe dalam format dua pintu maupun empat pintu.

Sebagai mobil listrik high performance, mobil ini akan dibekali dengan electrical architecture 800 volt. Artinya, arsitektur ini mirip dengan yang diterapkan dalam Porsche Taycan, Audi e-tron GT, Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6.

Uniknya, electrified muscle car ini akan dibekali dengan fitur yang mampu menyajikan temporary power boost lewat fitur push-to-pass button yang disebut sebagai PowerShot.

Di satu sisi, agar tampil sebagai mobil dengan akselerasi dan handling yang optimal, mobil ini akan dibekali dengan sistem all-wheel drive. Tak hanya itu, pencinta mobil high performace juga akan dimanjakan lewat hentakan khas sports car lewat sistem multi-speed transmission.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS