Dua Strategi Andalan Sales Promotion dari McD

marketeers article
Ilustrasi Happy Meal McDonalds (Sumber: YouTube)

Bermain di pasar restoran cepat saji, menjual nama besar dan makanan enak saja tidak cukup bagi McDonald’s Indonesia. Pembelian konsumen acap kali distimulus dengan berbagai program promosi penjualan. Secara berperiode, program yang diluncurkan terus bergantian. Namun, ada dua jenis program yang sangat dinanti dan memiliki euphoria yang besar dari konsumen, yaitu program diskon dan bonus gimmick.

Di sisi lain, bisnis mereka saat ini didominasi oleh penjualan paket, seperti Paket Hemat McDonald’s, -yang notabene adalah produk permanen mereka.

“Paket nasi dengan ayam dan minuman demandnya besar, lebih besar dari burger. Kontribusinya paling besar, khususnya paket ayam dengan Teh Botol, produk dari sister company kami,” ujar Sutji Lantyka, Associate Director of Communication McDonald’s Indonesia.

Di luar itu, program promosi yang sering mereka gelar ada promo Happy Meals –yang menjual makanan berhadiah mainan. Performa program ini sangat baik, apalagi ketika mainannya sangat populer. Misalnya saja ketika McD memberikan mainan Minion. Sosok kartun kuning lonjong ini dalam dua minggu sudah habis terjual. Padahal Happy Meals adalah program bulanan.

“Satu konsumen bisa membeli lebih dari satu hanya untuk mengumpulkan mainannya. Karena ada orang-orang yang kolektor mainan, mereka sengaja beli hanya untuk mainan ini yang tidak dijual terpisah. Termasuk orang dewasa,” lanjut Echi –begitu ia akrab disapa.

Promo lainnya, McD sering menggelar promo potongan harga berkat kerjasama dengan Bank. Misalnya kerjasama mereka dengan BRI yang menghadirkan diskon harga 40% setiap hari Selasa. Atau diskon 61%  dengan kartu BCA ketika Ulang Tahun ke-61 BCA yang antriannya hingga tengah malam selama 2 hari. Begitu juga dengan berbagai bank lainnya yang tiap hari ada saja diskonnya.

Namun, diskon ini sifatnya sewaktu-waktu saja. Tidak seperti Happy Meal yang terus-terusan yang setiap bulan berganti mainan dan rata-rata sold out.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related