Dukung Case Competition, Cara MyPertamina Dengarkan Aspirasi Gen Z

marketeers article

Pandemi telah mendorong masyarakat untuk menjadi lebih tech savvy. Hal ini kemudian dilihat oleh banyak perusahaan sebagai motivasi untuk percepatan pengembangan layanan. Salah satu layanan yang meningkat pesat pertumbuhannya adalah home delivery. Pembatasan sosial dan aktivitas dari rumah membuat layanan pengantaran ke rumah ini semakin diminati.  

Layanan inilah yang kemudian sudah dan sedang dikembangkan oleh PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Delivery Service (PDS). PDS merupakan layanan pengantaran khusus untuk produk Pertamina, seperti produk BBM, LPG, pelumas, hingga Bright Gas. 

“Sebenarnya, sebelum pandemi, kami sudah melihat perubahan perilaku pelanggan kami. Banyak konsumen kami yang telah tech savvy. Terlihat dengan penggunaan ponsel pintar yang meningkat hingga perkembangan e-wallet. Jadi, kami ingin memberi pengalaman baru bagi mereka, salah satunya melalui delivery service yang telah kami kembangkan,” kata Dwi Puja Ariestya, VP Digital Enhancement & Technology PT Pertamina Patra Niaga. 

Awalnya, konsep awal delivery service yang dikembangkan adalah untuk mendekatkan produk-produk Pertamina dengan konsumen. Selain itu, untuk memudahkan konsumen mengakses produk-produk tersebut. “Ternyata, terjadi pandemi yang mendorong akselerasi perwujudan layanan yang sudah kami rancang ini,” imbuh pria yang akrab disapa Ari itu.

Selanjutnya, Pertamina melakukan pengembangan delivery service ini bertahap. Berawal dari mengandalkan call center hingga akhirnya meluas melalui situs web dan layanan terintegrasi dalam aplikasi MyPertamina. “Semua proses dari pemesanan, pembayaran, hingga pelacakan layanan bisa dilakukan di MyPertamina. Saat ini, layanan di aplikasi ini sedang uji coba untuk wilayah terbatas di Jakarta dan dalam waktu dekat dikembangkan ke nasional,” ujar Ari.

Sebelum berpindah ke aplikasi MyPertamina, PDS dilakukan melalui kontak Pertamina 135 dan nomor WhatsApp khusus. Pertamina juga menyadari bahwa penting untuk menjangkau konsumen muda, yaitu Gen Z. Generasi ini merupakan generasi yang dikenal sangat aktif di kanal digital dan sangat adaptif dengan teknologi. Sebab itu, Pertamina mengembangkan PDS di aplikasi mobile MyPertamina. Dalam proses pengembangan ini, MyPertamina ingin mendengarkan masukan dan aspirasi Gen Z tentang layanan PDS di aplikasi MyPertamina melalui Marketeers Case Competition yang masuk dalam rangkaian Marketeers XFest 2022 sebagai Platinum Sponsor.

Marketeers Case Competition merupakan kompetisi yang memicu kreativitas para Gen Z. Dalam kompetisi ini, para peserta diajak untuk berpikir layaknya konsultan marketing yang memberikan solusi bagi pengembangan PDS MyPertamina. Tercatat, sebanyak 38 grup mendaftar untuk terlibat dalam kompetisi ini. Sejak awal tahun 2022, Marketeers telah memulai pembukaan pendaftaran hingga tahap penilaian yang menyaring enam finalis.

Pada tahap Grand Final, CEO Marketeers Iwan Setiawan, VP Digital Enhancement & Technology PT Pertamina Patra Niaga Dwi Puja Ariestya, dan Hendro Nugroho Herdijanto, Manager Digital Channel Management PT Pertamina Patra Niaga bertindak sebagai juri dan menentukan para pemenang tiga besar. Hasilnya, Thorn Hill sukses menjadi juara pertama Marketeers Case Competition pada tahun ini. Menyusul di posisi kedua, Markethrove, dan Pertow Group di peringkat ketiga. Mereka terpilih berkat strategi kreatif yang mereka tuangkan di setiap case yang diberikan oleh penyelenggara. 

Related

award
SPSAwArDS