Telkomsel terus memperhatikan pengimplementasian prinsip environmental, social, and governance (ESG). Salah satunya lewat penyelenggaraan program Internet Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, Kreatif (Internet BAIK).
Saki H Bramono, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel mengatakan program ini dilakukan dalam upaya menanggulangi penyebaran konten negatif, meningkatkan indeks literasi digital nasional, serta mewujudkan Indonesia yang semakin cakap digital dan bertanggung jawab.
Program ini pun dihadirkan selaras dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang bertujuan mendidik masyarakat Indonesia di bidang literasi digital. Program Internet BAIK Series 8 kali ini hadir dengan mengusung tema ‘Empower Creative Generation‘ yang mengedepankan fokus Telkomsel terhadap peningkatan literasi digital generasi muda dengan mendukung pembentukan karakter kreatif dan inspiratif dalam pemanfaatan internet dan media sosial.
BACA JUGA: Terapkan Prinsip ESG, Telkomsel Berkolaborasi dengan Productive+
Ia mengatakan menurut laporan Status Literasi Digital di Indonesia 2023 dari Kominfo bersama Katadata Insight Center (KIC), kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara umum kian membaik dalam tiga tahun terakhir, dengan nilai total indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di level 3,65 dari skala 1-5 poin.
“Kami berharap program Internet BAIK dapat terus secara inklusif dan berkelanjutan menanggulangi penyebaran konten negatif, meningkatkan indeks literasi digital nasional, serta mewujudkan Indonesia yang semakin cakap digital dan bertanggung jawab,” kata Saki H Bramono dikutip dari website Telkomsel, Senin (22/1/2024).
BACA JUGA: Wuling X Telkomsel Hadirkan Pengalaman Internet of Vehicle
InternetBAIK sendiri adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yang berfokus membuka lebih banyak peluang dalam meningkatkan kualitas kewarganegaraan digital (digital citizenship).
Sejak tahun 2016, Internet BAIK telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi secara bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif (BAIK) bagi lebih dari 15,5 ribu pelajar di lebih dari 780 sekolah, dan lebih dari 7 ribu guru, orang tua, dan komunitas di lebih dari 240 kota/kabupaten di seluruh penjuru Indonesia, hingga menciptakan lebih dari 1.600 Internet BAIK Agents of Change bersama lebih dari 270 kreator konten.
Semuel A Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo mengatakan pihaknya menyambut baik hadirnya program Internet BAIK dari Telkomsel yang selama ini telah konsisten menghadirkan edukasi digital bagi seluruh kalangan.
BACA JUGA: Gelar NextDev ke-9, Telkomsel Bidik Lahirkan Startup Berprinsip ESG
Ia menekankan upaya ini juga sudah sejalan dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi yang berupaya menanggulangi ancaman potensi lunturnya nilai-nilai toleransi, inklusivitas, dan degradasi moral yang sedang dihadapi oleh Indonesia melalui penyebaran konten negatif di internet seperti hoax, cyberbullying, cybercrime, judi online, dan online radicalism.
“Kami berharap Internet BAIK dapat mendukung peningkatan literasi digital ke berbagai sektor, terutama pendidikan secara inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan. Semoga Telkomsel dan program CSR unggulannya ini dapat mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi menyebarkan konten positif melalui internet dan menjaga toleransi dan demokrasi di ranah digital khususnya pada tahun politik 2024,” kata Semuel A Pangerapan.
Editor: Ranto Rajagukguk