Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang digadang-gadang sebagai penyelamat pertumbuhan ekonomi setelah kondisi pandemi membuka tantangan dan peluang. Dari sisi tantangan, UKM harus siap menghadapi perubahan lanskap konsumsi yang semakin bergantung pada teknologi digital.
Berdasarkan data DJKN Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada bulan Agustus 2020, kontribusi UKM terhadap perekonomian nasional (PDB) mencapai 61,1%. Sayangnya, kontribusi ini tidak dibarengi dengan hasil positif di kalangan UKM. Pelaku UKM tetap merasa sulit mengembangkan bisnisnya dan bersaing dengan pengusaha besar yang notabene lebih adaptif.
“Ada kebutuhan edukasi atau pelatihan bagi UKM agar bisa lebih adaptif dengan kondisi ekonomi. Seperti sekarang UKM harus mulai menyadari potensi ekonomi digital dan melakukan transformasi,” kata Joseph Aditya, CEO Ralali.com.
Menanggapi kondisi ini, platform marketplace B2B Ralali.com mengenalkan Konekto. Platform baru ini menjadi sarana penghubung pelaku usaha dengan komunitas dengan tujuan saling berbagi dan memberikan inspirasi. Tidak hanya itu, Konekto juga ditujukan untuk membantu UKM dalam melakukan pembukuan tersistem dan mempermudah pengelolaan operasional bisnis.
Ralali berupaya mendorong transformasi UKM dengan platform bisnis digital. Joseph menegaskan dengan melakukan transformasi digital, pelaku UKM akan memahami bagaimana lanskap ekonomi kini berjalan.
“Digitalisasi UKM diprediksi akan menjadi salah satu pendorong ekonomi Indonesia dan menjadi penyumbang terbesar ekonomi di Asia Tenggara pada 2025. Konekto berperan sebagai katalisator sekaligus memastikan pelaku UKM di Indonesia tidak tertinggal,” tambahnya.
Konekto memiliki sistem end-to-end yang memberikan platform agar UKM bisa mengatur supply chain-nya secara digital. Mereka bisa mendata dengan detail bahan dan barang yang dilakukan untuk menjalankan bisnisnya dan membeli langsung di platform Ralali. Aplikasi ini juga berperan sebagai alat pembukuan digital dan konektor dengan pelaku UKM lainnya.
Tidak berhenti di sana, aplikasi ini juga mendukung kebutuhan logistik dan proses pembayaran multi payment dari konsumen. Dengan sistem dan koneksi, Ralali juga memberikan peluang bagi UKM untuk melakukan eksposur bisnisnya.
“Tujuan utamanya adalah UKM Go-Digital akan terjadi secara masif. Sehingga, pertumbuhan tidak hanya terjadi pada perekonomian nasional, tapi juga pelaku usaha secara merata. Ke depannya akan ada semakin banyak tantangan, namun adanya pengembangan teknologi ini akan membuat pelaku UKM semakin adaptif dan siap menghadapi tantangan bisnis,” tutup Joseph.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
