Dynamic Voltage Restorer atau DVR merupakan salah satu teknologi yang bisa digunakan untuk mencegah kejadian kedip listrik. Sehingga, DVR diharapkan bisa berperan dalam mendukung keandalan sistem tenaga listrik yang lebih stabil.
Hal itu mendorong produsen peralatan elektrikal, PT CHINT Indonesia untuk menghibahkan DVR kepada Institut Teknologi Bandung (ITB). Ace Chang, Direktur PT CHINT Indonesia mengatakan, donasi ini dilakukan agar ITB bisa melakukan pengujian dari efektivitas penerapan perangkat canggih ini di Indonesia.
“Hibah ini menjadi wujud kolaborasi kami dalam melakukan riset bersama guna mengaplikasikan teknologi ini di Indonesia. Semoga penelitian dengan perangkat DVR ini dapat berperan dalam memitigasi persoalan listrik di Indonesia,” ujar Ace Chang dalam siaran pers kepada Marketeers, Rabu (28/8/2024).
BACA JUGA: Dorong Ekosistem 5G, Telkomsel dan ITB Hadirkan Laboratorium Riset
Sistem tenaga listrik di Indonesia sendiri terbilang masih kurang andal karena masih kerap mengalami kejadian kedip listrik.
Perusahaan mencatat, persoalan itu terjadi dalam jangkauan waktu 3 sampai dengan 30 sirkuit listrik atau setara dengan 60 hingga 600 millisecond.
Dalam dunia industri, kejadian kedip listrik merupakan hal yang sangat merugikan karena bisa berpengaruh terhadap kinerja dari sejumlah perangkat industri elektrik.
Selain dengan DVR, persoalan yang merupakan bagian dari masalah power quality di dalam sistem tenaga listrik ini juga bisa ditekan lewat perangkat D-Statcom, DRUPS dan UPS (Uninterruptible Power Supply).
Dalam kolaborasi yang dijalin bersama Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB ini, perusahaan lebih memilih untuk memboyong DVR karena dianggap lebih ramah lingkungan dan lebih tahan lama.
BACA JUGA: PLN dan ACWA Power Kolaborasi Kembangkan PLTS Terapung
Dr. Nanang Hariyanto, Ketua Laboratorium Sistem Tenaga Listrik STEI ITB pun sangat mengapresiasi kolaborsi ini.
Mengingat, ketahanan terhadap kedip tegangan pada sistem tenaga listrik merupakan hal yang sangat krusial dalam industri, seperti industri manufaktur, kesehatan, pangan, otomotif, dan sektor lainnya sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil dan andal.
Pasokan listrik yang tidak terganggu pada aspek power quality menjadi kunci untuk menjaga kelancaran operasional manufaktur atau produksi selama 24 jam sehari.
“Fenomena kedip ini memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, tetapi bisa dimitigasi dengan menggunakan perangkat DVR. Alat ini bekerja dengan menyuntikkan tegangan ke dalam sistem untuk mengkompensasi setiap gangguan yang mempengaruhi tegangan beban, sehingga kedip tidak mengganggu proses produksi atau merusak peralatan,” kata Dr. Nanang Hariyanto.