Tahun ini, SIG kembali melanjutkan kemitraan bersama Frisian Flag Indonesia (FFI), mendukung kegiatan sustainability FFI bersama Re>Pal, sebuah perusahaan yang menyediakan “zero waste pallet” atau palet tanpa limbah untuk berbagai jenis penerapan dalam rantai pasokan Perusahaan. Dalam hal ini, SIG akan menyediakan pallet welder untuk memproduksi 50.000 palet dari bahan daur ulang.
Sejalan dengan inisiatif Nourishing a Beer Planet dari perusahaan induk FrieslandCampina, serta visi FFI, ‘Nourishing Indonesia to Progress’, perusahaan berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia yang sehat, sejahtera, dan harmonis. Kemitraan perusahaan dengan Re>Pal dalam bentuk palet dari bahan daur ulang merupakan langkah penting dalam upaya untuk mengurangi serta menggunakan kembali sampah plastik dan kemasan karton bekas dan melestarikan lingkungan.
“Bersama dengan Re>Pal dan SIG, kami berupaya untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan generasi mendatang,” jelas Berend Van Wel, President Director at PT Frisian Flag Indonesia dalam keterangan resmi yang dikutip Marketeers pada Jumat (14/6).
BACA JUGA: Kuartal I 2024, MSIG Life Bayarkan Klaim Rp 164 miliar
FFI dan Re>Pal akan memproduksi 50.000 palet dari bahan daur ulang berupa kemasan bekas, yang 20% di antaranya adalah multi-layer plastic dan sisanya dari kemasan karton yang diproduksi oleh FFI dan pelanggannya. Palet-palet ini akan digunakan di pabrik FFI di Cikarang sebagai bentuk komitmen terhadap manufaktur yang ramah lingkungan.
SIG telah bermitra dengan FFI sejak tahun 2004, dan telah melakukan berbagai kegiatan keberlanjutan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan, termasuk mengumpulkan karton susu bekas di Farmer’s Market dan Lion Super Indo dari tahun 2021-2023. Tahun ini, kemitraan berlanjut dengan dukungan SIG kepada FFI dan Re>Pal dengan menyediakan pallet welder untuk memproduksi palet daur ulang.
Selain memproduksi 50.000 palet daur ulang, pallet welder ini juga dapat digunakan selama bertahun-tahun ke depan dan mendaur ulang plastik serta kemasan karton bekas dalam jumlah besar. Dengan investasi ini, SIG dapat mengembangkan proses daur ulang karton minuman bekas dalam skala besar serta memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.
BACA JUGA: Budaya Korea, Sustainability, Teknologi dan Evolusi Industri Kecantikan
Noer Wellington Head of Market Indonesia, Malaysia, Vietnam, and Philippines at SIG menyampaikan bahwa SIG berkomitmen untuk bekerja sama dengan rekan-rekan industri dan asosiasi untuk meningkatkan angka daur ulang karton minuman secara signifikan di seluruh dunia. Sejak didirikan di Indonesia pada tahun 2002, SIG terus melaksanakan berbagai kegiatan bersama mitra dan pelanggan untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
“Tahun ini, kami menyediakan mesin pallet welding untuk mitra lama kami, Frisian Flag Indonesia. Mesin ini akan membantu mendaur ulang sampah plastik dan kemasan karton bekas dalam jumlah yang besar. Hal ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan kami, yaitu Resource+, di mana kami menciptakan sumber daya baru untuk generasi mendatang,” jelasnya.
Semua kegiatan keberlanjutan SIG, termasuk kerja sama dengan mitra, FFI, ditujukan untuk mendukung peraturan Pemerintah Indonesia dalam mengurangi sampah di tempat pembuangan sampah sebanyak 30% pada tahun 2029 (Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 75 Tahun 2019).