Dukung Kreativitas Filmmaker Indonesia, Panasonic Gelar PYFM 2019

marketeers article

Berkat perkembangan teknologi, muncul berbagai tren di dunia online, salah satunya menjamurnya content creator. Bahkan, bisa dikatakan saat ini semua orang bisa menjadi content creator dengan cukup bermodal smartphone dan akun di media sosial untuk mempublikasikan.

Namun begitu, seiiring perkembangan waktu kualitas konten menjadi saringan utama bagi para content creator bila ingin tetap eksis. Setiap pembuat konten digital harus mampu menghasilkan konten menarik, seperti film pendek, vlog, video musik, klip, dan lainnya.

Melihat antusias anak muda untuk menghasilkan kreativitas di dunia digital ini, Panasonic kembali menghadirkan Panasonic Young Film Maker (PYFM) 2019. PYFM adalah sebuah kompetisi untuk para content creator yang digelar tiap dua tahun sekali.

“Antusias para filmmaker muda di Indonesia semakin tinggi, sehingga mendorong kami kembali menghadirkan PYFM 2019. Ajang ini menjadi salah satu implementasi dari komitmen Panasonic untuk mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia,” kata Agung Ariefiandi, Audio Visual Marketing Group Manager PT Panasonic Gobel Indonesia, hari ini (09/10/2019).

Ia menambahkan, PYFM 2019 ini bukan hanya sebatas kompetisi, tapi juga ada pelatihan dan diskusi untuk para filmmaker. Untuk itu, Panasonic menggandeng Digital Cinematography Indonesia, Visinema, dan Hunting Pasar dalam menggelar workshop roadshow yang akan diadakan di berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Padang, Bengkulu, Surabaya, Bali, Banjarmasin, Manado, dan Makassar.

“Tahun ini, kami hadir dengan beragam inovasi yang disesuikan dengan tren di industri kreatif. Misi kami meningkatkan industri kreatif Indonesia ke level berikutnya hingga ke tingkat internasional,” tambah Agung.

Tema kompetisi kali adalah Change yang menunjukkan sikap dan kemauan seseorang untuk berfikir secara analogis dan perencanaan yang sempurna. PYFM 2019 juga berkembang dari tahun sebelumnya, kali ini hadir dengan tiga kategori, yakni short movie, online video, dan special category dengan mengangkat wedding film.

Pendaftaran film berlangsung dari tanggal 9 Oktober hingga 29 Desember 2019 dan pengumuman pemenang tanggal 18 Januari 2020. Total hadiah dalam kompetisi ini mencapai Rp 300 juta untuk 8 pemenang.

“Minat masyarakat Indonesia untuk ikut terus meningkat di tiap penyelenggaraan. Tahun 2017 ada 357 film yang ikut kompetisi. Targetnya, tahun ini bisa mencapai 600 film,” pungkas Agung.

    Related