Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi pilar penting bagi kehidupan berkelanjutan suatu negara. Ada banyak tujuan yang bisa dicapai melalui upaya pembangunan berkelanjutan yang tertera dalam Sustainable Development Goals.
Pembangunan berkelanjutan ini bertujuan, di antaranya untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, mendukung keberlanjutan hidup sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, dan menjamin keadilan serta tata kelola yang baik untuk generasi selanjutnya.
Agen yang terlibat dalam pembangunan berkelanjutan ini mencakup seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, swata, masyarakat umum, hingga institusi pendidikan.
Dalam perkembangannya, perguruan tinggi juga terus gencar untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan akibat kondisi dunia yang semakin mengkhawatirkan.
Perubahan iklim yang tak terkendali menjadikan perguruan tinggi mulai mengambil langkah taktis dengan berbagai inisiasi, mulai dari mata kuliah terkait hingga mendirikan pusat kajian SDGs. Hal ini juga dilakukan oleh LSPR.
BACA JUGA: Belajar Marketing dari Band Coldplay, Ternyata Ini Rahasia Suksesnya
Sejak tahun 2014, LSPR Communication and Business Institute telah mendukung program SDGs dengan menawarkan mata kuliah Communicating Climate Change, Community Development, dan SDGs.
Mata kuliah ini disajikan dengan melakukan sebuah project di desa sekitar Jabodetabek agar materi yang diberikan dapat lebih berdampak bagi pencapaian SDGs.
Namun, LSPR tidak hanya berhenti di situ. LSPR lantas mendirikan LSPR SGDs Centre sebagai pusat kajian SDGs pada 10 Januari 2023 lalu.
Acara ini diselenggarakan di Prof. Djajusman Auditorium & Performance dan diresmikan oleh Dr. Yang Mee Eng selaku Executive Director ASEAN Foundation, Dr. Andre Ikhsano, M.Si selaku Rektor LSPR dan Penanggungjawab LSPR SDG’s, Mr. Taufan Teguh Akbari Ph.D selaku ketua LSPR SDG’s, Ms. Candy Tolosa selaku Wakil Ketua LSPR SDG’s, dan Dr. Janette Maria Pinariya, MM.
“Aksi yang dilakukan LSPR ini menjadi bukti komitmen LSPR dalam merealisasikan upaya percepatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan oleh PBB, baik secara internal hingga eksternal,” papar Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR, Founder & CEO LSPR Institute of Communication & Business dalam laporannya.
BACA JUGA: Green Business: Kejar Keseimbangan dalam Profit, People, dan Planet
Dalam konteks ASEAN (Association of Southeast Asian Nations), perangkat LSPR SDGs Centre berperan sebagai pusat pengembangan pengetahuan, pendidikan dan pelatihan, advokasi dan kesadaran, penelitian, dan inovasi yang berfokus pada isu-isu pembangunan berkelanjutan di kawasan ASEAN, khususnya Indonesia.
Fokus utama SDGs Centre ini meliputi bidang-bidang, seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, pengelolaan lingkungan, energi terbarukan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan LSPR sebagai bentuk dukungan terhadap SDGs ini, mulai dari mengadakan SDGs Film Festival yang bermitra dengan perguruan negeri asing, menanam mangrove, pendidikan inklusif untuk siswa dan mahasiswa berkebutuhan khusus, dan masih banyak lagi.
Dengan pendirian SDGs Centre ini, LSPR diharapkan dapat menjadi bagian aktif dalam melahirkan generasi pemimpin yang bertanggung jawab, inovatif, kolaboratif, dan memiliki pola pikir berkelanjutan.
Hal ini tentu juga menjadi sebuah langkah untuk membangun brand reputation dan brand image LSPR yang peduli dan berkomitmen penuh pada pembangunan berkelanjutan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
BACA JUGA: Sustainable Business: Peran Pelaku Bisnis dalam Mewujudkan SDGs
