Dukung Perkembangan Pasar Modal, KSEI Hadirkan C-BEST Next-G

marketeers article

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus mendukung perkembangan Pasar Modal Indonesia. Untuk itu, KSEI melakukan peningkatan kemampuan pada The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) Next Generation (Next-G). C-BEST adalah platform elektronik terpadu yang mendukung penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan.

Platform ini pertama kali digunakan pada tahun 2000, tepatnya saat implementasi perdagangan tanpa warkat (scriptless) di Pasar Modal Indonesia. Adanya C-BEST Next-G ini akan mendukung perkembangan Pasar Modal Indonesia seiiring dengan peningkatan jumlah investor dan jumlah transaksi.

“Pengembanan C-BEST Next-G ini harapannya bisa sejalan dan mendukung impelementasi sistem perdagangan JATS Next-G BEI dan E-Clears KPEI yang sudah diimplementasikan sebelumnya. Kapasitas sistem di C-BEST Next-G ini lebih besar, sehingga menghasilkan performa yang lebih baik. Dapat mengakomodasi kurang lebih 10 juta investor pasar modal,” kata Frederica Widyasari Dewi, Direktur Utama KSEI.

Sebagai perbandingan, bila di versi lama penyelesaian transaksi efek 3.000 per menit, maka di versi baru menjadi 20.000 per menit. Lalu, jika yang lama menampung 0,71 juta investor di versi baru bisa mencapai 12,5 juta investor. Jumlah subrekening yang dikelola pun meningkat dari 0,89 juta menjadi 25 juta rekening.

“Pengembangan C-BEST Next-G menghadirkan performa lebih tinggi dan terintegrasi. Jumlah pemrosesan transaksi pada versi baru ini bisa meningkat 6 kali lipat dari sebelumnya,” tambah Syafrudin, Direktur KSEI.

Sebelum ada pengembangan C-BEST Next-G, pada akhir tahun 2012) jumlah Single Investor Identification (SID) yang tercatat di KSEI di angka 281.256. Sedangkan per Juli 2018 sudah mencapai 1.369.810 atau meningkat 387%. Lalu, pada tahun 2016 total penyelesaian transaksi bursa lewat C-BEST mencapai 1,92 triliun unit dengan frekuensi sebesar 64,7 juta. Meningkat pesat di tahun 2017, dengan penyelesaian transaksi 2,84 triliun unit dengan frekuensi 74,3 juta. “Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat setiap tahun,” tambahnya.

Pada C-BEST Next-G ini juga tersedia fitur-fitur baru. Di antaranya, penyimpanan tipe efek baru, seperti surat utang perpetual dan sub rekening khusus syariah. Ada pula electronic prematching dan Intruksi Client Securities Transfer atau perpindahan antar SRE (investor yang sama).

    Related