Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi memiliki program baru yang disebut dengan Program Wisata Industri. Sebagai salah satu penggerak otomotif Indonesia, Suzuki pun menyambut baik program inovatif tersebut.
David Hartanto, Sec. Head Corporate Communication & PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan melalui fasilitas produksi di Cikarang dan Tambun yang dikelola oleh PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Suzuki mendukung upaya positif yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi yang dimaksudkan untuk memperluas cakupan edukasi pelajar tersebut.
“Kami menyambut baik program Wisata Industri yang diluncurkan pemerintah Kabupaten Bekasi, dan merasa terhormat karena dipercaya menjadi mitra untuk program edukasi dan ekonomi kreatif ini. Perlu diketahui bahwa Suzuki selama 53 tahun berada di Indonesia juga digerakkan dengan komitmen yang serupa,” kata David dalam keterangan pers kepada Marketeers, Senin (12/6/2023).
Menurutnya, komitmen itu diwujudkan salah satunya melalui program kunjungan pabrik atau factory visit untuk pelajar di pabrik Suzuki Cikarang. Ia berharap program edukasi ini juga bisa menambah wawasan yang lebih luas tentang industri otomotif, dan menginspirasi para pelajar untuk turut berkontribusi menjadi SDM unggul bagi negeri.
BACA JUGA: Misi Strategis Suzuki Serahkan Unit Perdana Grand Vitara ke Konsumen
Dalam program ini, Suzuki menjadi salah satu dari tujuh perusahaan yang mendukung program pemerintah setempat untuk mengajak para pelajar mengetahui langsung bagaimana etos kerja para karyawan dalam menghasilkan sebuah produk yang berkualitas. PJ Bupati Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan program ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Bekasi dan juga edukasi yang nantinya berguna bagi para pelajar ketika sudah menginjak dunia kerja.
Menurut Dani, tujuan dari adanya program ini adalah untuk menghidupkan dunia pariwisata Bekasi dan edukasi.
“Karena program wisata industri ini kelebihannya adalah selain menjadi tontonan, juga menjadi tuntunan yang artinya para pelajar bahkan masyarakat umum bisa melihat bagaimana etos kerja teman-teman di industri untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, dan perilaku disiplin. Semua itu adalah bahan edukasi bagi anak-anak,” kata Dani.
BACA JUGA: Optimalkan Kanal Website, Suzuki Ajak Masyarakat Test Drive
Factory visit kali ini menjelaskan secara lebih terperinci mengenai peraturan apa saja yang harus dilakukan ketika memasuki kawasan pabrik. Semisal, pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) di pos-pos kerja, berjalan di jalur yang sudah disediakan untuk pekerja dan kendaraan.
Sebagai tambahan edukasi, pelajar dan peserta kunjungan juga melihat teknologi canggih dan pengoperasiannya di pabrik Suzuki. Hal ini diharapkan akan menginspirasi dan menjadi berguna bagi para pelajar untuk mengetahui banyaknya hal yang harus diperhatikan saat bekerja.
Hal itu untuk menjaga keselamatan diri dan rekan kerja, serta terus berinovasi memaksimalkan potensi produksi. Menurut David Hartanto, program kunjungan pabrik untuk pelajar di lokasi pabrik Cikarang ini sudah berjalan sejak tahun 2017 dan diikuti oleh lebih dari 50.000 siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.
Hingga saat ini, kunjungan pabrik Cikarang secara reguler dilakukan delapan hari per bulan (setiap hari Selasa dan Kamis) dengan maksimal kapasitas dua batch dalam satu hari. Pada program ini pelajar akan diajak untuk mengenal profil perusahaan dan proses produksi lebih dalam, mengunjungi area produksi (welding dan assembly), serta ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif.
Editor: Ranto Rajagukguk