Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Ericsson Digital Monetization Platform (DMP) untuk mendukung transformasi digital perusahaan dengan sistem pendukung Business Support System (BSS). Sistem ini memungkinkan perusahan untuk melakukan monetisasi layanan 5G, Internet-of- Things (IoT), dan digital untuk segmen konsumen retail maupun bisnis.
“Transformasi digital BSS kami akan memungkinkan arsitektur layanan mikro dan menyederhanakan proses bisnis perusahaan,” kata Medhat Elhusseiny, Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo.
Medhat melanjutkan, DMP akan menghadirkan menyediakan penawaran produk yang dipersonalisasi dan integrasi secara fleksibel dengan layanan pihak ketiga. Dalam kemitraan ini, Digital Monetization Platform Ericsson menyediakan satu paket solusi lengkap untuk charging billing, pengelolaan pemesanan, dan katalog untuk operator digital. Manajer katalog akan mengaktifkan layanan Business-to-Consumer (B2C) dan Business-to-Business (B2B) Indosat Ooredoo dengan manajemen siklus produk digital.
Adapula layanan Order Care yang menghadirkan pengalaman produk omnichannel yang konsisten bagi pelanggan. Charging dan Billing akan memungkinkan klasifikasi real-time dan monetisasi paket produk secara dinamis.
“Digital Monetization Platform Ericsson akan memperkuat Indosat Ooredoo untuk memonetisasi aset sambil memenuhi permintaan pelanggan dengan penawaran baru, dan memberikan fleksibilitas untuk memenuhi permintaan pasar,” ujar Jerry Soper, Country Head Ericsson Indonesia.
Kerja sama antarkedua perusahaan bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Eriscsson juga telah bekerja sama dengan Indosat Ooredoo dalam jaringan 2G, 3G, 4G, dan uji coba jaringan 5G. Medhat menuturkan, kerja sama kali ini diharapkan dapat memperkuat kultur inovasi dalam perusahaan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
