Penerapan teknologi digital semakin meluas ke berbagi sektor. Di Indonesia, upaya transformasi digital terus dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup sekaligus kondisi ekonomi dan sosial masyarakat. Salah satu agenda digitalisasi yang sedang diupayakan adalah mewujudkan kota pintar berenergi hijau dengan pengoperasian autonomous electric vehicles (AV) atau kendaraan listrik tanpa awak. Hal ini yang dilakukan oleh Sinar Mas Land bersama dengan Mitsubishi Corporation demi menghadirkan inovasi tersebut dengan melakukan uji coba kendaraan listrik otonom di BSD City.
Kerja sama keduanya menghadirkan kendaraan listrik otonom asal Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma. Kendaraan listrik otonom ini akan beroperasi di dua titik lokasi yakni Q Big BSD City dan Kawasan BSD Green Office Park.
Melansir dari siaran tertulis Sinar Mas Land, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi terhadap inovasi ini. Ia berharap inovasi ini dapat ditunjukan pada perhelatan G20 Summit untuk membuktikan kepada masyarakat global bahwa Indonesia memiliki visi dan misi yang berorientasi ke masa depan.
“Kehadiran AV dapat menjadi solusi akan kendaraan yang rendah emisi karbon dan mengurangi kemacetan. Semoga teknologi ini bisa ditunjukan saat G20 Summit sehingga mata dunia tau bahwa Indonesia punya visi masa depan dan membuat terobosan,” ujar Budi.
Uji coba kendaraan listrik otonom ini merupakan upaya Sinar Mas Land dan Mitsubishi untuk mengembangkan transportasi masa depan dalam kota pintar yang berkesinambungan di Tanah Air. Peran BSD City sebagai integrated smart digital city dan lokasi uji coba diharapkan dapat menjadi labolatorium inovasi yang bisa dicontoh oleh tempat-tempat lain untuk menghadirkan paradigma baru sesuai visi Indonesia.
“Untuk menjadi kota pintar, kami menyiapkan BSD City untuk tanggap terhadap beragam alternatif solusi kehidupan masyarakat di masa depan. Keberadaan BSD City sebagai testbed untuk kendaraan listrik tanpa awak menjadi bentuk upaya dalam mewujudkan kesiapan kota mandiri ini untuk futuristic and green mobility,” ungkap Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap dalam keterangan yang sama.
Kendaraan listrik otonom ini dapat diakses oleh masyarakat umum dengan melakukan pendaftaran melalui aplikasi OneSmile terlebih dulu. Dilengkapi dengan beragam sensor seperti GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) dan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, masyarakat dapat menikmati transportasi listrik tanpa awak dengan kemampuan akselerasi, navigasi, hingga deteksi kondisi lingkungan untuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz