Potensi pariwisata Indonesia dan budayanya yang amat kaya disadari betul oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Telkom terus memajukan sektor pariwisata Indonesia melalui pemanfaatan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menjadikan pengembangan pariwisata tersebut terintegrasi. Komitmen Telkom tersebut diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan Pacific Asia Travel Association (PATA) di Jakarta, Rabu (5/3/2015). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dan CEO PATA Indonesia Chapter Poernomo Siswoprasetjo.
PATA Indonesia Chapter merupakan asosiasi regional yang berperan sebagai katalis bagi pengembangan industri pariwisata Asia Pasifik yang beranggotakan pihak swasta dan pemerintah. PATA mendorong pertumbuhan pariwisata yang bernilai, berkualitas, dan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Melalui kerjasama ini, Telkom dan PATA Indonesia Chapter sepakat melakukan pengembangan pariwisata dengan pemanfaatan infrastruktur TIK. Selain itu, keduanya bekerjasama dalam pembinaan dan pengembangan pariwisata Indonesia, seperti pembinaan sumber daya maupun optimalisasi promosi destinasi pariwisata di wilayah Indonesia.
“Salah satu cara PATA Indonesia Chapter untuk meningkatkan pemasaran dan promosi pariwisata yang terintegrasi adalah dengan penerapan sistem manajemen destinasi online. Untuk itu, Telkom sebagai perusahaan dengan layanan TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services) sudah siap. Kami juga memiliki kompetensi untuk mendukung PATA Indonesia Chapter memberikan solusi ekosistem pariwisata yang terintegrasi seperti yang sudah direalisasikan untuk web commerce dan e-ticketing,” ujar Awaluddin.
Saat ini, kedua pihak tersebut sedang mengembangkan sebuah platform digital tourism hub yang nantinya akan mengintegrasikan seluruh ekosistem stakeholder kepariwisataan Indonesia melalui pemanfaatan infrastrukturTIK. Ekosistem tersebut telah mencakup objek wisata, hotel, travel agent, dan airlines yang akan menjadi semacam one stop solution untuk turisme.
Awaluddin mengatakan, potensi industri e-commerce yang berkaitan dengan pariwisata di Indonesia ini luas dan besar sekali. Namun, sambung Awaluddin, perlu keseriusan semua pihak dalam menggarap industri ini. “Jangan sampai kita hanya sebagai pasar, namun tidak menjadi pelaku,” tambah Awaluddin.
Awaluddin menamahkan, gencarnyaTelkom merambah industri pariwisata di Indonesia menjadi bentuk dukungan Telkom untuk mendukung program pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019. Sebelumnya, Telkom telah melakukan melakukan penandatanganan kerjasama dengan PATA Indonesia Chapter terkait pengelolaan e-ticketing dan web commerce di Kraton Kasepuhan Cirebon dan Taman Air Sunyaragi.