AQUA menjalin kerja sama dengan Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di Provinsi Bangka Belitung bersama Ikatan Pemulung Indonesia (IPI). Hal ini dalam upaya mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada tahun 2025,
Program kerja sama ini akan berlangsung selama enam bulan sejak April hingga September 2024 di Provinsi Bangka Belitung. Provinsi ini dipilih karena menjadi salah satu destinasi wisata prioritas yang juga merupakan kontributor utama pendapatan daerah.
Dengan rata-rata timbulan sampah mencapai 211 ton per hari, Bangka Belitung merupakan lokasi yang strategis untuk program ini. Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia menyatakan kolaborasi ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi sampah ke laut hingga 70%.
“Kerja sama dengan IPI diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pengumpulan sampah plastik dalam peta jalan #BijakBerplastik dan mewujudkan komitmen kami dalam implementasi ekonomi sirkular,” kata Vera dalam laporannya, Rabu (24/4/2024).
BACA JUGA: Jakarta Aquarium & Safari Hadirkan Satwa Akuatik, Anjing Laut
Pris Polly Lengkong, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) IPI menambahkan pihaknya menyambut baik kolaborasi dengan AQUA. Melalui kerja sama ini, pihaknya berharap dapat membantu mengurangi sampah dan meningkatkan kesejahteraan anggota IPI.
“Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendukung kesejahteraan para pemulung serta meningkatkan pengumpulan sampah bernilai ekonomi,” ujar Pris.
Rosa Vivien Rahmawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) menyambut baik inisiatif AQUA dan IPI dalam kerja sama ini.
“Dari sisi pemerintah, kami senang melihat lingkungan yang bersih karena AQUA menjadi off-taker, membeli sampah terpilah yang dikumpulkan oleh pemulung. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah plastik di Indonesia,” ucap Rosa.
BACA JUGA: Komitmen AQUA dalam Penanggulangan Sampah Plastik
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pengumpulan sampah bernilai ekonomi. Sampah yang terkumpul akan dimasukkan ke dalam ekosistem pengelolaan sampah AQUA.
Selain mendukung upaya pemerintah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah kebocoran sampah plastik ke perairan, kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pemulung. Dalam upaya mendukung inisiatif #BijakBerplastik, AQUA juga turut membangun unit bisnis daur ulang (Recycling Business Unit/RBU) untuk mengolah kembali sampah botol plastik menjadi bahan baku produk daur ulang.
Saat ini, AQUA telah berhasil mengumpulkan 22.000 ton sampah plastik yang kemudian didaur ulang menjadi bahan baku kemasan botol baru dan produk lainnya.
Editor: Ranto Rajagukguk