Dukungan Inovatif Oracle Bagi Red Bull Racing Berlanjut di Formula 1 2022
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Oracle, melanjutkan dukungan strategis untuk tim balap mobil Formula 1 Red Bull Racing, pada musim 2022 mendatang. Melalui seremoni peluncuran resmi pada Rabu (9/2), Oracle diperkenalkan sebagai sponsor utama tim balap yang meraih gelar juara dunia melalui pebalap Max Verstappen dalam ajang Formlula 1 2021 lalu.
Berdasarkan peluncuran tersebut, maka untuk mengarungi musim kompetisi Formula 1 2022 mendatang, tim ini akan mempunyai nama lengkap sebagai Oracle Red Bull Racing. Melalui kerja sama strategis ini, tim balap yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris itu akan memanfaatkan layanan komputasi awan Oracle Cloud untuk menunjang sejumlah aspek operasional pada saat balapan.
Teknologi komputasi Oracle Cloud akan diguanakan Red Bull Racing dalam pengembangan mesin, merancang strategi balapan berdasar analisis data, hingga pemanfaatan artificial intelligence (AI). Melalui keterangan resmi, Oracle mengungkap berbagai dukungan teknologi yang disediakannya akan berpengaruh lebih besar pada prestasi para pebalap di lintasan nantinya.
“Oracle Cloud memungkinkan kami membuat keputusan penting dalam perlombaan ketika mengantarkan Max Verstappen menjadi juara dunia pada musim 2021 lalu. Menggandeng perusahaan seperti Oracle sebagai sponsor utama tim menunjukkan kepercayaan besar dari semua pihak terhadap kemampuan dan keahlian mereka sebagai keuntungan kompetitif bagi kami,” kata Christian Horner, CEO dan Team Principal Oracle Red Bull Racing.
Kerja sama strategis antara Oracle dan Red Bull Racing sejatinya telah dimulai melalui kesepakatan jangka panjang pada Maret 2021 lalu. Namun, perusahaan teknologi itu maju sebagai sponsor utama jelang musim balap 2022, dengan berakhirnya kerja sama antara pihak tim dengan Honda sebagai produsen dan penyedia perangkat penggerak utama mobil balap mereka.
Langkah pengembangan rangkaian penggerak mobil balap tersebut akan dilannjutkan secara bersama oleh kedua belah pihak, menuju generasi berikut dari mesin Formula 1 pada 2026 mendatang. Rangkaian penggerak yang dikembangkan kedua belah pihak, akan memanfaatkan infrastruktur komputasi Oracle Cloud (OCI).
Tujuan utama pemakaian infrastruktur itu, agar dapat mengoptimalkan bentuk ruang bakar mesin terbaru yang memiliki performa lebih baik dengan biaya lebih rendah. Penggunaan teknologi yang dapat menjadi faktor pembeda bagi sebuah tim, terutama dalam ekosistem ajang balap mobil, menjadi alasan utama keterlibatan Oracle sebagai sponsor utama tim Red Bull Racing.
“Red Bull Racing telah berkomitmen lebih dengan pemakaian teknologi, untuk dapat bersaing dengan tim balap lain serta membuktikan hasilnya. Komitmen kami dalam kemitraan ini berdasarkan pada kepercayaan bahwa OCI dapat menjadi senjata penting dalam sebuah kompetisi balap, sehingga menghasilkan pengalaman terbaik bagi penggemar dan membentuk masa depan Formula 1,” kata Ariel Kelman, Executive Vice President dan Chief Marketing Officer Oracle.
Bersamaan dengan peresmian kerja sama antara Oracle dan Red Bull Racing, mereka juga telah meluncurkan tampilan mobil baru untuk musim balap Formula 1 2022. Namun, Horner menyebut pihaknya masih akan melakukan gubahan pada mobil tersebut dari sisi teknis, sebelum terjun dalam tes resmi di Bahrain pada 18 hingga 20 Maret mendatang.
Editor: Eko Adiwaluyo