Tren serba elektrik saat ini tak hanya terjadi pada kendaraan roda dua atau pun empat. Kini dunia aviasi mulai beralih ke mesin elektrik dan hybrid. Hal tersebut terlihat dari pameran pesawat terbang di Perancis bertajuk Paris Air Show 2019. Pada pameran tersebut banyak startup bersaing dengan raksasa teknologi untuk memamerkan teknologi yang lebih efisien dan lebih baik bagi lingkungan.
Melansir dari cnn.com, bedasarkan data dari konsultan Roland Berger, jumlah pesawat listrik yang sedang dikembangkan di dalam seluruh studi di dunia meningkat sekitar 50% dari tahun lalu menjadi 170. Jumlah ini diperkirakan akan melonjak menjadi 200 pada akhir tahun ini.
Peningkatan ini bisa terjadi akibat dua faktor pendorong besar, yakni industri penerbangan global yang menghasilkan hingga 3% dari seluruh emisi karbon dioksida (CO2). Selain itu, pengeluaran untuk bahan bakar jet yang mencapai US$ 180 miliar juga menjadi faktor besar dalam peningkatan angka ini.
“Peningkatan efisiensi telah menjadi perhatian utama ketika menjual pesawat selama beberapa dekade,” ungkap konsultan senior di Roland Berger Nikhil Sachdeva.
Jika inovasi ini benar-benar bisa terwujud, apakah akan diadopsi juga oleh para pemain dunia aviasi Tanah Air?
Editor: Eko Adiwaluyo
