Duo Co-founder Modalku yaitu Reynold Wijaya sebagai CEO dan Iwan Kurniawan sebagai COO masuk dalam daftar tahunan ‘Forbes 30 Under 30 Asia 2018’. Daftar Forbes yang diumumkan pada 26 Maret 2018 itu menampilkan daftar 300 inovator, pemimpin, serta pengusaha muda dalam sepuluh kategori yang berbeda. Setiap kategori mencakup 30 inovator terpilih dan Modalku masuk dalam kategori Finance and Venture Capital.
Platform peer-to-peer lending karya bangsa itu menjadi satu-satunya perusahaan fintech (teknologi finansial) dari Indonesia yang masuk ke dalam daftar tersebut. Pada tahun ketiga publikasi daftar ini, Forbes menerima lebih dari 2.000 nominasi untuk diseleksi.
Daftar tahun ini diisi dengan pengusaha-pengusaha yang telah berhasil menggerakkan ekonomi Asia dan berkontribusi dalam perkembangan industri teknologi finansial. Tahun ini, daftar Forbes mewakili 24 negara di Asia-Pasifik, termasuk Azerbaijan dan Korea Utara untuk pertama kalinya.
Modalku didirikan di lorong asrama Harvard Business School bersama dengan lulusan Stanford University. Di Singapura dan Malaysia, Modalku bernama Funding Societies. Modalku bertujuan menghubungkan UMKM yang layak kredit dengan pemberi pinjaman yang mencari alternatif investasi di pasar digital.
Dengan mendanai pinjaman UMKM, pemberi pinjaman Modalku mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat pengembalian hingga 35% per tahun. Di sisi lain, UMKM peminjam memperoleh pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar dengan proses online yang diklaim mudah dan cepat.
“Saya merasa terhormat telah terpilih untuk masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia. Industri teknologi finansial maupun P2P lending masih tergolong sebagai industri baru di Indonesia,” kata Reynold Wijaya.
Ia melanjutkan, Modalku memiliki visi membangun inklusi keuangan untuk perekonomian Indonesia yang lebih maju dan mendukung perkembangan UMKM. Pihaknya pun juga ingin memberikan wadah alternatif investasi baru dalam lingkup dunia keuangan dan digital yang tengah berkembang pesat.
Pada Agustus 2016, Modalku mendapatkan pendanaan seri A terbesar bagi platform P2P lending di kawasan Asia Tenggara dari firma venture capital Sequoia India dan Alpha JWC.
Pada awal Maret 2018, Modalku menjadi startup pertama di Indonesia yang tersertifikasi ISO 27001, sebuah standar sistem manajemen keamanan informasi internasional. Sedangkan pada akhir September 2017, Modalku menjadi satu-satunya startup dari Asia yang pernah memenangkan penghargaan Global SME Excellence Award dari ITU Telecom, salah satu badan organisasi PBB.
Editor: Eko Adiwaluyo