Startup bentukan mahasiswa Politeknik Pariwisata Palembang, E-Volunteer menambah deretan inovasi perusahaan berbasis teknologi yang ada di Indonesia. Mengambil positioning sebagai platform yang mempertemukan Event Organizer (EO) dengan tenaga kerja sebuah event, E-Volunteer menonjolkan spesifikasi sebagai diferensiasi mereka dari kompetitor lain. Startup ini juga melengkapi diri dengan fitur-fitur yang mempermudah para user atau calon volunteer untuk mencari pekerjaan di bidang event.
Direktur Poltekpar Palembang Zulkifli Harahap mengatakan, E-Volunteer memang serupa dengan aplikasi pencarian kerja lain. Namun, lebih spesifik pada penyelenggaraan event yang membutuhkan tenaga kerja profesional, dan skill yang fokus pada penyelenggaraan kegiatan.
“Misalnya, EO MXGP membutuhkan LO (Liaison Officer) dengan kemampuan berbahasa asing berbeda-beda seperti Bahasa Inggris, Mandarin, Spanyol, atau Thailand. Tinggal cari atau umumkan saja dengan pencarian yang spesifik dan menampilkan lampiran. Begitu juga volunteer yang akan bekerja di sebuah event,” kata Zulkifli ddalam keterangan persnya, Selasa (02/07/2019).
Ide pengembangan aplikasi ini berawal dari pengalaman pribadi Sri Wulan D, Kantina Risna, dan Anastasia sebagai mahasiswa Pengelolaan Konvensi dan Acara di Poltekpar Palembang. “Kami memiliki keresahan terhadap hak dan kewajiban yang seringkali tidaklah sesuai dengan ekspektasi. Seperti deskripsi pekerjaan yang tidak sesuai, jadwal kerja yang melebihi kesepakatan, standarisasi fee, asuransi kerja, dan sebagainya,” tutur Sri Wulan.
Melalui Exhibition Business yang diselenggarakan Inc.Preneur, sebuah unit kerja di bawah Poltekpar Palembang yang menstimulasi mahasiswa menjadi entrepreneur, Sri Wulan berharap E-Volunteer dapat ditemukan inventor yang mau mengembangkan apilkasi tersebut.
“Kami berharap ada yang bersedia bersama-sama mengembangkan Apps ini, demi mewujudkan harapan kami membantu banyak freelancer, volunteer, serta organizer dalam proses perekrutan sumber daya yang berkompeten, dan semoga kelak menjadi market leader di bidang manajemen event,” kata Sri Wulan.
Editor: Eko Adiwaluyo