Edukasi Pasar Tentang Penggunaan Garam, Ajinomoto Gelar Program GEMBIRA

Ajinomoto Indonesia
Edukasi Pasar Tentang Penggunaan Garam, Ajinomoto Gelar Program GEMBIRA (FOTO: Ajinomoto)

Ajinomoto Indonesia terus mengedukasi masyarakat tentang pola makan sehat, salah satunya melalui program Gerakan Masak Bergizi bersama Ajinomoto Health Provider (GEMBIRA). Alasan Ajinomoto menghadirkan kampanye Bijak Garam adalah untuk mengajak masyarakat mengurangi penggunaan garam, dalam masakan dengan menggantinya menggunakan MSG dalam takaran yang tepat untuk mengurangi risiko hipertensi.

Menurut Samsul Bahkri, Direktur Ajinomoto Indonesia, sebagai bagian dari Ajinomoto Health Provider, inisiatif ini berfokus pada edukasi pola hidup sehat dan berkelanjutan.

“Ibu memiliki peran penting dalam memastikan keluarga mengonsumsi makanan bergizi. Dengan edukasi ini, kami ingin membantu mereka memahami pentingnya gizi seimbang dan pemilihan bahan makanan yang tepat,” kata Samsul dalam siaran pers kepada Marketeers, Kamis (13/3/2025).

Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK di 15 kota besar Indonesia mengenai konsumsi garam yang bijak serta pentingnya gizi seimbang dalam makanan keluarga.

BACA JUGA: Misi di Balik Kampanye Bijak Garam Ajinomoto Indonesia

Edukasi dalam program GEMBIRA mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman konsep “Isi Piringku”, perhitungan status gizi menggunakan cakram gizi, hingga peran bumbu umami dalam pengurangan asupan garam.

Dengan pendekatan ini, peserta diharapkan mampu menerapkan pola makan sehat secara mandiri. Kampanye Bijak Garam menawarkan solusi praktis dengan mengurangi takaran garam dari dua sendok teh menjadi satu sendok teh garam ditambah setengah sendok teh MSG dalam satu liter air masakan.

Pendekatan ini dirancang agar tetap menjaga cita rasa makanan sekaligus mengurangi risiko kesehatan terkait konsumsi garam berlebih.

BACA JUGA: Ajinomoto Dorong Gaya Hidup Sehat lewat Kampanye Bijak Garam

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, program GEMBIRA telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu-ibu PKK di 33 kota. Dengan target yang terus diperluas, Ajinomoto berharap semakin banyak keluarga yang memahami pentingnya pola makan sehat dan menerapkan prinsip Bijak Garam dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap edukasi ini dapat diteruskan kepada anggota keluarga lainnya, sehingga menjadi kebiasaan baik dalam menyiapkan makanan bergizi. Dengan begitu, kita bisa menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas,” tutup Samsul.

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

Related

award
SPSAwArDS