Efek Samping Imunisasi Polio pada Bayi, Bisa Sebabkan Diare?

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Imunisasi polio merupakan salah satu vaksinasi yang direkomendasikan untuk anak, tepatnya diberikan sejak bayi baru lahir. Kendati terbukti efektif mencegah penyakit polio, imunisasi ini juga memiliki efek samping.

Sebagaimana yang dialami oleh keponakan Ayu Ting Ting baru-baru ini. Usai mendapat imunisasi polio, bayi berusia 55 hari itu disebut mengalami diare disertai muntah-muntah hingga dehidrasi, yang lantas menjadi penyebabnya meninggal dunia.

Menurut Alodokter, diare sejatinya merupakan efek samping imunisasi polio yang jarang terjadi. Bayi berpotensi mengalami gangguan ini setelah menerima vaksin polio oral (OPV) karena virus yang dilemahkan dalam vaksin memicu respons imun di saluran pencernaannya.

BACA JUGA: Kenali 4 Jenis Operasi Katarak Berdasarkan Kondisi Mata

Selain diare yang sangat jarang, ada beberapa efek samping lain dari imunisasi polio yang lebih umum terjadi. Berikut penjelasannya:

Demam Ringan

Demam ringan sering kali terjadi setelah imunisasi polio, baik melalui vaksin oral (OPV) maupun suntikan (IPV). Demam yang biasanya berlangsung selama satu hingga dua hari ini merupakan tanda bahwa tubuh bayi sedang merespons vaksin dan membentuk kekebalan.

Kemerahan dan Pembengkakan di Lokasi Suntikan

Pada bayi yang mendapatkan vaksin polio melalui suntikan (IPV), sangat mungkin akan terlihat kemerahan dan pembengkakan ringan di sekitar lokasi suntikan. Efek samping ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

BACA JUGA: Mengenal Kanker Ovarium yang Dialami Influencer Shella Selpi

Rewel atau Gelisah

Beberapa bayi mungkin menjadi lebih rewel atau gelisah setelah mendapatkan vaksin polio. Ini merupakan reaksi umum terhadap ketidaknyamanan yang dirasakan oleh bayi setelah disuntik, yang mana biasanya tidak berlangsung lama.

Itulah beberapa efek samping umum dari vaksin polio pada bayi. Jika bayi mengalami demam tinggi yang tidak kunjung reda, reaksi alergi, atau tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering dan berkurangnya frekuensi buang air kecil, segera periksakan ke dokter.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bayi mendapatkan cairan yang cukup, terutama jika demam muncul. Meski dehidrasi bukan efek samping langsung dari imunisasi ini, bayi dengan demam yang tidak diatasi dengan baik bisa berisiko mengalami dehidrasi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS