Tahun ini, industri sepeda motor dan mobil diprediksi pertumbuhannya sangat minimal. Hal ini berpengaruh ke industri lain yang terkait erat dengan otomotif, seperti industri pembiayaan. Para pelaku di industri ini bahkan tidak terlalu muluk dalam memprediksi pertumbuhan pembiayaan di tahun ini.
“Kami sangat hati-hati untuk memprediksi pembiayaan. Kalau saya prediksi, industri pembiayaan pertumbuhannya berkisar antara 5-10%. Sedangkan Adira Finance saya harap bisa tumbuh antara 5-6%,” kata Willy Suwandi Dharma, President Director PT Adira Dinamikan Multi Finance.
Lalu, apa yang dilakukan Adira Finance di masa seperti ini? Menurut Willy, sekarang ini, Adira Finance berusaha untuk menjaga asset quality, baik dari sisi cost of credit dan sisi collection untuk menekan nonperforming loan (NPL), walaupun NPL perusahaan ini cukup bagus, antara 1,6−1,7%. “Untuk cost of credit kami pertahankan antara 4,1−4,2%. Maka dari itu, kami tidak ingin terlalu tumbuh progresif, bisa dibilang konservatif, ada pertumbuhan, tapi kami sesuaikan dengan kondisi pasar sambil meningkatkan efektivitas penagihan,” tambahnya.
Ia melanjutkan, fokus Adira Finance di tahun ini adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Caranya, dengan optimalisasi di jaringan. Lalu, meningkatkan operasional agar semakin efektif dan efisien. Selain itu, terus memperbaiki dalam proses agar lebih singkat, salah satunya dengan menggunakan teknologi untuk pekerjaan-pekerjaan yang memang bisa diselesaikan dengan teknologi.
“Kemudian, kualitas sumber daya manusia juga terus kami tingkatkan, sehingga produktivitasnya juga meningkat. Di satu sisi, kami harus terus menjaga kepuasan pelanggan. Caranya dengan memperbaiki customer satisfaction program dan melakukan pengukuran-pengukuran service level,” tambah Willy.
Sejak dua tahun lalu Adira Finance juga melakukan rebranding dan secara resmi dipublikasikan tahun lalu. Persepsi masyarakat yang ingin dibangun mengenai Adira Finance adalah “Sahabat Setia Selamanya”. Hal ini diwujudkan dengan memberikan pengalaman ke konsumen yang memuaskan, bersahabat, dan menguntungkan. Adira Finance juga akan menyediakan produk dan layanan yang beragam sesuai siklus kehidupan konsumen di Indonesia.
“Peranan sebuah brand tidak hanya sekada nama bagi kami, lebih dari itu brand adalah cara kami berdialog dengan konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan brand dengan identitas yang kuat, sehingga konsumen menyadari bahwa mereka dapat mempercayakan Adira Finance dalam memenuhi kebutuhan mereka untuk meraih kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.