Ekonomi Syariah Bergeliat, ISEF Raih Transaksi Rp 28,9 Triliun

marketeers article
Juda Agung, Deputi Gubernur Bank Indonesia. Sumber gambar: pers rilis.

Bank Indonesia (BI) menyebutkan ekonomi syariah di Indonesia terus menunjukkan geliatnya dari tahun ke tahun. Salah satunya tercermin dari penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang berhasil meraih transaksi senilai Rp 28,9 triliun.

Deputi Gubernur BI Juda Agung menuturkan nilai transaksi itu mencakup pembiayaan lembaga keuangan syariah dengan skema business to business (B2B) dan business to consumer (B2C). Dengan raihan positif ini, penyelenggaraan ISEF ke depan diharapkan dapat berperan secara signifikan menggerakkan sektor-sektor potensial dalam ekonomi dan keuangan syariah untuk tumbuh dan berkembang, sekaligus mampu diperhitungkan dalam tatanan global.

BACA JUGA: Pembukaan ISEF 2023, Wapres Minta Pegiat Ekonomi Syariah Perluas Inovasi Digital

“Kegiatan ini membuka peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) untuk dapat memasarkan produknya serta menghasilkan komitmen perdagangan dengan ketiga negara tersebut, dengan potensi ekspor,” kata Juda melalui keterangannya, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, tingginya minat pelaku usaha dalam kegiatan exhibition atau pameran tecermin pada jumlah pelaku usaha yang terlibat mencapai 1.003 pelaku usaha secara offline dan virtual dengan nominal transaksi senilai Rp 365,42 miliar.

BACA JUGA: Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia Perlu Kreativitas dan Inovasi

Sementara itu, Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) kedua sebagai bagian dari kegiatan ISEF 2023 hadir dengan melibatkan berbagai asosiasi fesyen, komunitas, sekolah mode, institusi, dan Kementerian, yaitu Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menampilkan 1.478 karya.

Adapun Halal Expo Indonesia 2023 yang kegiatannya pertama kali dilaksanakan berkolaborasi dengan ISEF, mencatatkan angka transaksi lebih dari Rp 360,9 miliar. Dalam rangka mendukung akselerasi sertifikasi halal yang difasilitasi BI dan melibatkan mitra terkait, hingga Oktober 2023 telah dihasilkan 17.680 sertifikat halal, 62 rumah potong hewan atau unggas halal, 90 juru sembelih halal, 24 halal center, dan 2.200 pendamping halal bekerja sama dengan perguruan tinggi dan komunitas perempuan.

Penyelenggaraan ISEF 2023 sebagai panggung ekonomi dan keuangan syariah merupakan hasil kerja berjamaah untuk mendorong majunya perkembangan eksyar di Indonesia. Diharapkan berbagai program dan inisiatif dapat terus berlangsung dengan dukungan berbagai pihak yang terlibat sebagai hamzah washal melalui peran dan kewenangannya masing-masing.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related