Perusahaan rintisan (startup), Astro berhasil meraih pendanaan sebesar US$ 27 juta atau setara Rp 384,5 miliar (kurs Rp 14.240 per US$). Dana ini rencananya akan digunakan untuk melakukan ekspansi produk pengiriman e-Groceries dalam 15 menit kepada seluruh pelanggan di seluruh Indonesia.
Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Astro Vincent Tjendra mengatakan, pendanaan Seri A tersebut didapatkan dari beberapa pemodal seperti di antaranya Accel dan Sequoia Capital India. Investor yang terlibat sebelumnya seperti AC Ventures, Global Founders Capital, Lightspeed, Goodwater Capital, termasuk para founder dan senior executives yang merupakan angel investor dari Traveloka, Ajaib, Meesho, OYO, Swiggy dan Udaan juga turut serta dalam putaran ini.
“Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memperluas jangkauan dan melayani lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia. Selain itu, Astro juga akan menggunakan dana tersebut untuk membuka lapangan kerja baru dan memperbesar jumlah pekerja hingga tiga kali lipat di tahun 2022,” ujar Vincent melalui keterangannya, Rabu (2/2/2022).
Menurut dia, salah satu fokus utama pengembangan bisnis yang dilakukan dengan membidik sektor retail bahan makanan. Meskipun penetrasi digital di Indonesia cenderung rendah yaitu 0,4% dibandingkan dengan penetrasi 10% dari e-commerce, sektor ini tetap layak diperhitungkan. Sebab, kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung kian mendorong akselerasi adopsi digital yang menjadikan sektor e-groceries sebuah peluang besar di Indonesia dan siap bertumbuh.
Vincent memperkirakan potensi e-groceries setidaknya mencapai US$ 6 miliar di tahun 2025. Dengan terbukanya peluang tersebut, dia berinisiatif untuk menciptakan kenyamanan lebih bagi jutaan orang Indonesia melalui produk yang diberikan oleh Astro. Tujuan agar konsumen dapat berbelanja kebutuhan sembako dan bahan makanan sehari-hari yang dikirimkan dalam waktu 15 menit setelah pemesanan melalui aplikasi.
“Kami siap mengirimkan bahan makanan dan kebutuhan pokok kepada Anda dalam waktu 15 menit sehingga pelanggan dapat menghabiskan waktu, energi, dan uang untuk menjalani hal-hal lainnya. Fokus utama kami selalu sama, yaitu untuk terus memberikan servis yang terbaik dan membangun perusahaan terbaik dengan talenta-talenta hebat di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Vincent menjelaskan, hal utama yang berusaha untuk dijawab melalui kehadiran aplikasi quick-commerce seperti Astro adalah kemudahan dalam kehidupan konsumen di era modern. Mulai dari pemesanan makanan ringan dan minuman untuk pesta, bahan-bahan yang dibutuhkan keluarga untuk memasak sehari-hari hingga memenuhi kebutuhan pokok seperti susu dan roti.
“Astro dapat mengantarkannya kepada konsumen dalam waktu 15 menit saja. Ada banyak situasi ketika kenyamanan quick-commerce dapat mengurangi stres dalam keseharian. Pelanggan yang telah menggunakan aplikasi Astro dalam membeli bahan pokok umumnya menyatakan hal tersebut,” pungkasnya.
Editor: Eko Adiwaluyo
