Subway memperkuat eksistensinya di Jabodetabek dengan meresmikan gerai baru yang berlokasi di Teras Yasmin, Bogor. Cabang ini melengkapi jangkauan salah satu merek asuhan PT Map Boga Adiperkasa Tbk tersebut setelah lebih dulu beroperasi di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, dan Bandung. Soal strategi ekspansinya ini, Subway membocorkan bahwa memiliki fokus utama dalam membuat gerai stand-alone atau gerai yang berdiri sendiri.
Dengan gerai ini, warga Bogor dapat menikmati Subway tanpa harus bepergian ke Jakarta. Pengalaman untuk menyantap sandwich ini sudah bisa mereka rasakan langsung di kotanya.
Gerai ke-36 ini memiliki luas 152 meter persegi dengan dua lantai. Pelanggan bisa memesan makanannya terlebih dulu di lantai satu kemudian mereka bisa memilih untuk makan di lantai satu atau dua.
Meski terkenal dengan menu sandwich, Subway juga memberikan opsi menikmati menu lainnya, seperti wrap dan salad. Ada juga cookies dari merek ini yang juga disebut menjadi favorit para tamu.
“Kami berharap restoran ini dapat mengakomodir keinginan masyarakat Bogor untuk menikmati Subway dengan lebih nyaman. Antusiasme yang kami lihat dan permintaan kuat dari masyarakat Indonesia membuat kami semakin terpacu untuk terus melakukan pengembangan lebih besar lagi,” tegas Anthony Cottan, Presiden Direktur PT Map Boga Adiperkasa Tbk dalam laporannya.
Ia pun mengungkapkan rencana ekspansi hingga akhir tahun mendatang. Mereka saat ini bersiap untuk fokus di wilayah Jabodetabek dalam perluasan jangkauan kepada konsumen.
Anthony menambahkan, restoran nontradisional akan diperkenalkan di seluruh negeri sebagai bagian strategi ekspansi. Misalnya dengan pembukaan di rest area jalan tol, stasiun kereta, dan bandara.
Ia juga menjelaskan bahwa membuka gerai di pusat perbelanjaan atau gedung yang berdiri sendiri atau gerai stand-alone akan tetap menjadi fokus utama perluasaan Subway.
Subway juga dikabarkan segera dibuka di Lippo Plaza Keboen Raya Bogor. Dengan demikian, semakin banyak opsi yang tersedia bagi warga Bogor untuk menikmati Subway.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz