Grab, salah satu pemain platform moda transportasi on demand, belum lama ini melakukan ekspansi pasarnya di Papua. Papua merupakan kota ke-75 di Indonesia yang mendapt layanan tersebut dan menjadikan Grab sebagai plaftorm pemesanan kendaraan pertama yang melayani dari Aceh hingga Jayapura.
Ekspansi tersebut sejalan dengan misi utama Grab untuk menjadikan transportasi dapat diakses oleh semua orang dan ikut andil dalam menyelesaikan tantangan transportasi lokal dengan menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau dengan tarif tetap yang diakses dengan gampang melalui smartphone.
“Dengan jangkauan layanan yang tersebar di tujuh negara dan lebih dari 60 juta unduhan, kami siap menjadi pilihan transportasi bagi masyarakat lokal maupun pelancong dari Asia Tenggara,” ujar Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia seperti dikutip dalam keterangan medianya.
Mediko mengatakan, Grab memiliki program keselamatan yang menyeluruh, mulai dari kegiatan operasional harian, pelatihan pengemudi, hingga fitur-fitur teknologi, untuk memastikan pengemudi dan penumpang Grab terlindungi dengan baik selama perjalanan mereka. Fitur dan program yang sama dengan kota lain juga diusung untuk pelanggan di Papua, seperti pemeriksaan latar belakang yang ketat, informasi detail mitra pengemudi, layanan pelanggan, fitur Share-My-Ride, kebijakan asuransi untuk mitra pengemudi maupun penumpang, tarif tetap, fitur pesan instan GrabChat, hingga GrabRewards.
Apakah kehadiran Grab di Papua bakal mengusung persaingan baru? Kita tunggu perkembangannya.