PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (IDX: ASHA) mengumumkan jalinan kerja sama dengan perusahaan distributor asal Australia, Melbourne Seafood Distributors (MSD). Kesepakatan ini menjadi salah satu langkah yang ditempuh perusahaan dalam melakukan ekspansi bisnis ke pasar internasional.
Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara ASHA dan MSD diwakili oleh William Sutioso, Direktur Utama ASHA dan Chris Pappas, Direktur Melbourne Seafood Distributors. Dalam perjanjian tersebut, ASHA akan mengekspor kurang lebih 800 ton ikan berbentuk fillet dan block. Ikan tersebut akan distribusikan ke seluruh supermarket, peritel, dan partner dari MSD yang tersebar di Australia.
“Selama ini, Australia banyak membeli produk fillet dari negara-negara lain di Asia Tenggara. Ironisnya, bahan mentah dari produk fillet tersebut dipasok oleh Indonesia. ASHA memutuskan untuk mengambil langkah strategis ini guna memangkas supply chain tersebut yang sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia,” ujar William dalam siaran resmi tertulis ASHA.
Lebih lanjut, William menambahkan, penandatanganan kesepakatan ini akan memberi manfaat bagi Indonesia dalam meningkatkan kemampuan produksi barang dengan nilai tambah. Hal tersebut dapat mendatangkan devisa dengan nilai tinggi serta membesarkan nama produk seafood di pasar ritel dunia.
Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak baik bagi perekonomian masyarakat Indonesia. Melihat animo masyarakat Australia terhadap produk perikanan Indonesia yang cukup tinggi, perusahaan diestimasi akan mengantongi revenue senilai Rp 80 miliar. Nilai revenue dari kerja sama ini berpotensi terus tumbuh sekitar 20% hingga 25% di tahun berikutnya.
“Australia sudah mulai terbuka untuk turis yang ingin berkunjung. Demand untuk produk perikanan pun langsung membeludak. Bahkan, banyak buyer yang melakukan pre-order. Kami ingin memanfaatkan peluang tersebut secara optimal sehingga kami memutuskan melakukan MoU rencana kontrak jangka panjang,” tambah William.
Kerja sama yang dijalin semakin memperkuat upaya pencapaian target ASHA yang baru saja melantai di bursa saham Indonesia. Sebagai perusahaan perikanan terintegrasi di Indonesia, ASHA berupaya untuk memperkuat ekspor komoditinya guna melipatgandakan pertumbuhan pendapatan di tahun 2022.
Saat ini, ASHA tengah gencar melakukan ekspansi ke berbagai negara guna meningkatkan pendapatan perusahaan. Sebelumnya, ASHA telah melakukan ekspansi ke pasar Asia yakni, Cina, Thailand, Taiwan, Filipina, dan Malaysia. Selain benua Asia dan Australia, perusahaan juga menargetkan untuk memperluas ekspansinya ke daratan Timur Tengah dan Amerika.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz