Ekspansi ke RI, Taksi Xanh SM Janjikan Bagi Hasil 55% ke Mitra Pengemudi

marketeers article
Lini Taksi Xanh SM (Sumber gambar: pers rilis)

Xanh SM, perusahaan taksi listrik ride-hailing asal Vietnam resmi masuk ke pasar Indonesia dengan beroperasi di Jakarta. Langkah ini membuka berbagai peluang kerja menarik bagi tenaga kerja Indonesia, didukung oleh sistem bagi hasil yang kompetitif.

Rija Julhilmi, salah satu pengemudi pertama Xanh SM menjelaskan, kebijakan tunjangan Xanh SM dirancang untuk membantu pengemudi di Jakarta beradaptasi dengan cepat dalam peran baru, sekaligus memberikan kepercayaan diri untuk berkontribusi dalam revolusi transportasi ramah lingkungan di Indonesia. Pengemudi dijanjikan bisa menikmati berbagai keuntungan, termasuk sistem bagi hasil hingga 55%.

BACA JUGA: Bidik Sektor Pariwisata dan Transportasi Ramah Lingkungan, Vietjet Gandeng Xanh SM

“Dalam hal pendapatan mitra pengemudi, sistem bagi hasil Xanh SM sangat menguntungkan,” kata Rija melalui keterangan resmi Xanh SM, Rabu (25/12/2024).

Keuntungan lainnya adalah efisiensi biaya kendaraan listrik. Pengemudi Xanh SM dapat menikmati tarif pengisian daya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar bensin, yang memungkinkan penghematan biaya operasional hingga 50%-70%.

BACA JUGA: Investasikan US$ 1,2 Miliar, V-GREEN Bangun 100 Ribu SPKLU VinFast

Dengan demikian, pengemudi dapat mengurangi pengeluaran secara signifikan, berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan pendapatan bersih mereka.

Pengemudi baru juga akan menerima tunjangan keuangan selama tiga bulan sejak peluncuran, guna memastikan stabilitas keuangan mereka selama beradaptasi dengan kendaraan listrik canggih dari perusahaan.

Xanh SM juga menawarkan kebijakan deposit yang terjangkau. Pengemudi dapat mulai bekerja dengan kendaraan yang disediakan hanya dengan deposit sebesar Rp 1,3 juta dan pembayaran awal sebesar Rp 50 ribu.

Selain itu, pengemudi akan mendapatkan subsidi 50% untuk upgrade SIM A ke SIM A Umum, dengan perusahaan menanggung 100% biaya tersebut hingga 31 Desember 2024. Dengan demikian, pengemudi dapat memenuhi persyaratan lisensi tanpa beban biaya yang besar.

Pengemudi juga mendapatkan pelatihan komprehensif mengenai budaya pelayanan, guna memastikan operasional yang profesional dan memberikan pengalaman yang ramah bagi penumpang.

Pengemudi perintis dan pengemudi inti yang memimpin tim berhak menerima bonus kinerja hingga Rp 2 juta per bulan, sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan mereka.

Selain gaji dan tunjangan yang kompetitif, pengemudi Xanh SM juga mengemban misi untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota metropolitan yang lebih hijau dan bersih.

Sebagai Duta Hijau, setiap perjalanan mereka menjadi simbol kemajuan menuju masa depan mobilitas perkotaan yang lebih berkelanjutan di Asia Tenggara.

Dengan mengimplementasikan teknologi hijau, Xanh SM menetapkan arah menuju lingkungan perkotaan yang lebih sehat dan para pengemudinya dengan bangga berperan aktif dalam mewujudkan visi ini.

Saat ini, Xanh SM mempersiapkan peluncuran resminya di Jakarta, perusahaan ini telah menetapkan standar baru dalam industri ride-hailing.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS