Ekspansi Layanan, Apple Cari Mitra AI di Cina

marketeers article
Ilustrasi produk Apple. (FOTO: 123RF)

Apple dikabarkan masih mencari mitra di Cina, untuk memperluas layanan Apple Intelligence miliknya. Pada Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024, Apple mengumumkan langkah besar di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan fitur yang disebut Apple Intelligence.

Salah satu pembaruan kunci yang akan datang di iOS 18 dihadirkan lewat kemitraan antara perusahaan teknologi Cupertino dengan OpenAI untuk membawa ChatGPT ke iPhone. Dengan kolaborasi itu, fitur Siri akan dibantu oleh rangsangan yang dihasilkan oleh AI.

Hanya saja, kemitraan antara Apple dan OpenAI tidak akan memberikan banyak hasil di Cina karena layanan tersebut tidak tersedia di negara tersebut.

BACA JUGA: Apple Rencana Rilis Vision Pro Versi Budget pada Akhir 2025

Banyak kemampuan AI serupa juga tidak dapat diakses di pasar Cina. Oleh karena itu, Apple harus mencari jalur alternatif untuk memperluas layanannya di sana.

Dikutip dari Wall Street Journal pada Senin (24/6/2024), Apple saat ini sedang mencari penyedia layanan lokal di Cina.

Perusahaan telah berbicara dengan perusahaan seperti Baidu, Alibaba Group, dan Baichuan AI untuk membawa Apple Intelligence ke pasar smartphone terbesar kedua di dunia.

Namun, belum ada konfirmasi mengenai kesepakatan yang berhasil terjalin, mengingat tantangan dalam proses ekspansi pasar.

Di Cina, masalahnya lebih rumit karena persetujuan pemerintah untuk large languange model (LLM) sangat sulit diperoleh.

BACA JUGA: Fakta Menarik You Are the Apple of My Eye, Film Debut Dahyun TWICE

Beberapa perusahaan luar negeri juga menghadapi kesulitan dalam meluncurkan produk AI di Cina. Meskipun demikian, Apple berencana untuk mendukung lebih banyak bahasa pada tahun 2025.

Dibandingkan dengan pesaingnya, Apple tampak bergerak lambat dalam memperluas kemampuannya di Cina. Perusahaan seperti Vivo, Xiaomi, dan Huawei telah menyediakan integrasi AI di perangkat mereka.

Jika Apple ingin terus berkembang di pasar ini, mereka harus bertindak cepat.

Saat ini, fitur Apple Intelligence mungkin hanya akan tersedia untuk pengguna terbatas. Meskipun demikian, peluang layanan ini akan lebih besar di masa depan, terutama jika Apple dapat menjalin kemitraan di Cina.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS