Kasus mahasiswi di Pekanbaru yang mengalami kecelakaan lalu lintas hingga menewaskan seorang ibu rumah tangga tengah menghebohkan jagat maya. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah ekspresi wajahnya tampak santai, meski terlibat dalam kejadian traumatis.
Hasil pemeriksaan menunjukkan perempuan berinisial M tersebut ternyata positif menggunakan sabu. National Institute on Drug Abuse (NIDA) menyebut ekspresi wajah seseorang yang seolah tak merasa bersalah meski telah melakukan suatu hal ada kaitannya dengan efek narkoba.
Sabu, atau methamphetamine, adalah stimulan kuat yang dapat memengaruhi fungsi kognitif dan perilaku seseorang. Penggunaan obat ini mampu menyebabkan perubahan signifikan dalam cara berpikir dan merasakan.
BACA JUGA: 5 Cara Mengecek Kondisi Tetangga yang Punya Kepribadian Tertutup
Alhasil, pengguna sering kali mengalami euforia yang berlebihan dan disertai dengan penurunan kemampuan untuk menilai risiko dan mengontrol impuls. Ini dapat menyebabkan perilaku yang tidak aman dan kurangnya kesadaran akan dampak dari tindakan mereka.
Penggunaan narkoba juga dapat memengaruhi bagaimana seseorang mengekspresikan emosi mereka. Methamphetamine dapat mengubah cara seseorang merasakan dan mengekspresikan emosi, menjadikan mereka tampak kurang terpengaruh atau lebih tenang dalam situasi krisis.
Kondisi Psikologis dan Efek Shock
Selain efek langsung dari narkoba, seseorang yang terlibat dalam kecelakaan berat mungkin mengalami keadaan shock atau trauma. Menurut American Psychological Association (APA), hal ini dapat membuat seseorang tampak tidak terpengaruh secara emosional atau bahkan tampak santai, meskipun mereka sebenarnya mengalami stres dan kecemasan yang mendalam.
BACA JUGA: Idola Alami Kecemasan, Ini 3 Hal yang Bisa Dilakukan Penggemar
Begitu menghadapi trauma, tubuh dan pikiran bisa saja masuk ke dalam mode freeze. Ini adalah situasi saat seseorang merasa terjebak atau lumpuh, tidak mampu bergerak atau bereaksi, hingga terlihat sebagai ketenangan atau ketidakpedulian.
Demikianlah beberapa faktor yang membuat ekspresi wajah mahasiswi di Pekanbaru yang viral di media sosial karena tampak santai setelah kecelakaan. Ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor psikologis, termasuk efek langsung dari narkoba dan kondisi shock.
Editor: Ranto Rajagukguk