PT eLangsung International Agency (eLangsung), agen tunggal V-Belt Michelin di Indonesia dan pemegang merek suku cadang eLangsung terus mencoba melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia. eLangsung turut menawarkan bisnis join impor untuk masyarakat atau para pebisnis bengkel yang ingin meng-upgrade skala bisnisnya.
Melalui kemudahan skema impor dan rekanan pabrik eLangsung yang ada Cina, kini para pebisnis bengkel bisa memesan suku cadang berstandar Original Equipment Manufacturer (OEM) dengan merek sendiri tanpa harus memusingkan regulasi impor yang cukup rumit.
Adapun pabrik-pabrik yang menjadi rekanan adalah pabrik dengan standardisasi dan tersertifikasi memproduksi sparepart OEM. Dengan begitu, kualitas barang yang dipesan dipastikan terjamin sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
BACA JUGA: Dari Karyawan Ingin Punya Bisnis? Berikut 6 Cara Menjadi Entrepreneur!
Yaboo Huang, CEO eLangsung menjelaskan konsep bisnis yang ditawarkan memungkinkan siapa pun bisa menjadi importir sparepart motor dan produk-produk suku cadang motor atau sparepart aftermarket.
“Para pebisnis bengkel kini bisa impor suku cadang menggunakan merek sendiri. Kami memfasilitasi mereka yang ingin impor dalam skala kecil, untuk mereka yang ingin mengembangkan bisnis maupun skala besar,” kata Yaboo Huang dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/1/2024).
Keuntungan lain yang didapatkan pebisnis bengkel tidak hanya dari sisi kualitas produk yang setara OEM. Namun, pebisnis juga tidak perlu pusing terkait aspek desain, packaging, hingga logo serta pendaftaran paten merek yang diinginkan karena semuanya akan dikerjakan oleh tim eLangsung tanpa tambahan biaya.
“Kami mendukung layanan A to Z, mulai dari konsultasi, pemilihan produk, paten merek, gudang transit dan birokrasi impor sampai barang tiba di Indonesia,” ucap Yaboo Huang.
BACA JUGA: Apa Itu Content Marketing dan Bagaimana Kehebatannya bagi Bisnis?
Layanan eLangsung mulai dari A sampai Z meliputi konsultasi, pemilihan produk, paten merek, desain kemasan, order barang, koneksi pabrik, pengiriman produk, sampai transit gudang. Konsumen cukup tentukan jenis barang dan jumlahnya, sisanya cukup menunggu hingga barang tiba di Indonesia.
Kesempatan bisnis yang ditawarkan eLangsung ini tentunya akan sangat menekan cost dari para calon importir. Pasalnya, semua produk suku cadang sudah melewati proses R&D.
Kemudian fasilitas pabrik sudah tersertifikasi sehingga tidak perlu survei pabrik. Terakhir yang tidak kalah penting, konsumen tidak perlu memikirkan regulasi impor yang rumit dan cukup menunggu barang tiba sesuai jadwal.
Editor: Ranto Rajagukguk