Jika biasanya toko roti punya mobil untuk menjajakan produknya dengan cara berkeliling, kini giliran gerai elektronik melakukannya. Adalah Electronic City yang mencoba untuk menghadirkan toko elektronik keliling dengan menggunakan mobil. “Kami merek gerai elektronik pertama di Indonesia yang menghadirkannya,” klaim VP Management Information System PT Electronic Indonesia, Tbk I Nyoman Suyoga di Jakarta pada Kamis (2/6/2016).
Konsep gerai bernama Toko Keliling Electronic City ini ditujukan untuk mendekatkan diri kepada konsumen sehingga tidak perlu lagi datang ke gerai. Dalam mobil akan dijual berbagai macam jenis elektronik, seperti televisi berukuran 32 sampai 43 inci, AC, mesin cuci, dispenser, blender, rice cooker, sampai gadget seperti smartphone dan aksesorinya.
Selain ingin mempermudah dan mendekatkan diri, menurut Nyoman kehadiran gerai keliling tersebut untuk meningkatkan awareness juga. Sebagai langkah awal, Electronic City baru akan menjajal satu mobil saja sebagai uji coba. Jika ternyata sambutannya menarik, akan terus ditambah tergantung permintaan. Target dari Toko Keliling adalah hadir di sekitar 200 titik di wilayah Jabodetabek, Jawa, Lampung, dan Bali sampai akhir tahun.
“Sebenarnya, Toko Keliling akan ditempatkan tidak jauh-jauh dari gerai Electronic City. Jadi, ketika konsumen melihat di Toko Keliling lalu ternyata barangnya tidak ada di sana, ia akan langsung diarahkan ke gerai terdekat. Mobil ini akan nongkrong setidaknya sampai tiga hari di satu tempat yang punya tingkat keramaian cukup tinggi. Jadi, kami sesuaikan dengan karakteristik pasar,” sambung Nyoman.
Selain itu, mereka tidak hanya datang memakai mobil lalu jualan saja. Para pegawai Toko Keliling kemudian akan membuka tenda tambahan sehingga barang yang dipajang bisa lebih banyak. Fitur yang tampak ingin ditonjolkan Electronic City adalah pengajuan kredit cicilan langsung diproses di gerai keliling yang mana Nyoman menjanjikan semua proses pengajuan akan selesai hanya memakan waktu 30 menit saja.
Salah satu target pasar disasar dari Toko Keliling sendiri adalah anak muda. Nyoman melihat bahwa segmen tersebut sangat dinamis sehingga Electronic City tidak mau terpaku hanya di gerai saja. “Menyasar target anak muda kan perlu penyegaran. Sebab itu, kami hadirkan lewat Toko Keliling,” tutup Nyoman.
Editor: Sigit Kurniawan