Elon Musk kembali membuat gaduh jagat maya setelah melarang penggunaan frasa From the River to the Sea di platform X. Ia menegaskan bahwa akun yang menyerukan slogan tersebut akan ditangguhkan.
“Seperti yang saya katakan awal pekan ini, ‘decolonization‘, ‘from the river to the sea‘, dan eufemisme serupa memiliki makna genosida. Itu jelas melanggar persyaratan layanan kami, dan akan mengakibatkan penangguhan,” cuitnya pada Sabtu (18/11/2023) lalu.
Cuitan Elon Musk itu lantas membuat warganet naik pitam. Mereka pun berbondong-bondong mencuit From the River to the Sea sebagai bentuk dukungan untuk Palestina, sampai menjadi trending topic di berbagai negara.
BACA JUGA: Semangka Jadi Simbol Dukung Palestina, Apa Maknanya?
Lantas, sebenarnya apa makna di balik slogan yang dilarang oleh Elon Musk tersebut?
Bentuk Dukungan untuk Palestina
Melansir Al Jazeera, frasa ini pertama kali diadopsi oleh Palestine Liberation Organization (PLO). Itu merujuk pada tanah yang terbentang dari West Bank hingga Jalur Gaza, di mana terletak antara Sungai Yordan di Barat dan Laut Mediterania di Timur.
From the River to the Sea digunakan oleh aktivis untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Slogan itu dimaknai sebagai ungkapan solidaritas kemanusiaan yang mendukung kesetaraan hak bagi semua orang yang menempati tanah Palestina.
Dengan demikian, kebebasan yang dimaksud dalam slogan tersebut adalah kebebasan bagi warga Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri dan agar bisa hidup dengan hak-hak yang sama dengan warga Israel.
BACA JUGA: Sejarah Scarf Keffiyeh yang Jadi Simbol Perlawanan Palestina
From the River to the Sea menjelma bagai kekuatan luar biasa untuk menyatukan solidaritas dari seluruh dunia. Slogan ini menyatukan para pendukung Palestina untuk membuat tanah itu menjadi berkah bagi warga yang menempatinya, bukan pusat malapetaka.
Perbedaan Interpretasi
Di sisi lain, ada perbedaan interpretasi signifikan bagi pendukung Israel dan kelompok advokasi Yahudi dalam melihat slogan ini. From the River to the Sea dimaknai sebagai dukungan untuk terbentuknya satu negara, yaitu Palestina.
Mereka menilai slogan ini memuat pesan antisemitisme dan mendukung kehancuran Israel. Dengan kata lain, slogan ini diartikan sebagai seruan untuk menghapus Israel dan warga Yahudi yang tinggal di sana.
Makna seperti itulah yang terbesit di benak Elon Musk. Baginya, penggunaan frasa From the River to the Sea adalah sebuah dekolonisasi dan memiliki eufimisme yang mengimplikasikan genosida.
Perlu dicatat, pandangan terhadap frasa ini memang cukup bervariasi di kalangan individu atau kelompok yang berbeda. Terlepas dari segala perdebatan itu, adalah hak bagi setiap individu untuk memaknai slogan From the River to the Sea ini sendiri.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz