Elon Musk berencana untuk membangun sebuah superkomputer untuk perusahaan rintisan miliknya, xAI. Menurutnya, superkomputer ini dibuat untuk mendukung versi terbaru chatbot AI-nya, Grok.
Menurut Musk, dia ingin superkomputer yang diusulkan tersebut dapat beroperasi pada musim gugur, atau kisaran bulan September hingga November, pada tahun 2025. Dikutip dari Reuters pada Selasa (28/5/2024), xAI kemungkinan akan bekerja sama dengan Oracle untuk mengembangkan komputer raksasa ini.
Superkomputer ini akan menggunakan unit pemrosesan grafis atau graphic processing unit (GPU) Nvidia H100 yang akan disusun menjadi kluster besar. Ketika superkomputer tersebut selesai, kluster Nvidia H100 ini akan berukuran empat kali lebih besar dari kluster GPU terbesar yang ada saat ini.
BACA JUGA: Elon Musk Klaim Pengguna Bulanan X Tembus 600 Juta
Musk sendiri mendirikan xAI tahun lalu sebagai penantang bagi OpenAI dan Google. Musk juga merupakan salah satu pendiri OpenAI.
Awal tahun ini, Musk mengatakan bahwa pelatihan model Grok 2 membutuhkan sekitar 20.000 GPU Nvidia H100, dan model Grok 3 serta yang lebih lanjut akan memerlukan 100.000 cip Nvidia H100.
BACA JUGA: Elon Musk Rilis Chatbot Bernama Grok-1, Lebih Canggih dari ChatGPT
Sebelumnya, xAI memperkenalkan chatbot baru bernama Grok, yang didukung oleh model bahasa besar yang canggih bernama Grok-1 dan terintegrasi dengan X pada bulan November 2023. Grok bertujuan untuk bersaing dengan raksasa teknologi seperti OpenAI, Google, dan Meta.
Grok dirancang sebagai kecerdasan buatan yang terinspirasi oleh ‘Hitchhiker’s Guide to the Galaxy’. Ia dapat menjawab berbagai pertanyaan dan bahkan memberikan saran pertanyaan yang tepat untuk diajukan.
Tujuannya pengembangan ini adalah agar Grok dapat berfungsi sebagai asisten penelitian, membantu pengguna dengan cepat mengakses informasi, memproses data, dan menghasilkan gagasan baru. Grok-1 adalah versi terbaru dari Grok, dan telah mengalami perkembangan yang signifikan.
Editor: Eric Iskandarsjah