Elon Musk Rencana Buat Twitter Jadi Platform Berbayar Penuh

marketeers article
Elon Musk Rencana Buat Twitter Jadi Platform Berbayar Penuh (FOTO: 123RF)

Elon Musk berencana untuk membuat Twitter atau X menjadi platform berbayar penuh. Artinya, platform ini hanya bisa digunakan bila pengguna membayar.

Dalam percakapan langsung tentang kecerdasan buatan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, miliarder itu mengumumkan sedang mempertimbangkan ide bahwa Twitter mungkin tidak lagi akan menjadi platform gratis. Musk mengatakan perusahaan ini akan beralih ke “pembayaran bulanan kecil untuk penggunaan sistem X.”

BACA JUGA: Rebranding, Twitter Tak Lagi Sekadar Media Sosial?

“Ini adalah satu-satunya cara yang bisa saya pikirkan untuk melawan jumlah bot yang banyak di platform,” kata Musk dikutip dari AndroidCentral, Rabu (20/9/2023).

Menurut Musk, dengan menerapkan sistem berbayar untuk semua akun di Twitter, maka jumlah bot akan menurun dengan drastis. Jumlah bot yang banyak disebut Musk muncul karena platform yang masih menggratiskan pengguna untuk memakainya.

“Karena sebuah bot biayanya murah, tetapi bahkan jika harus membayar beberapa dolar untuk setiap bot, biaya efektif bot menjadi sangat tinggi,” ujarnya.

BACA JUGA: Elon Musk Buat Geger, Bakal Ganti Logo Burung Twitter Jadi Huruf X

Belum jelas kapan rencana langganan baru ini diterapkan atau berapa tepatnya biaya yang dibebankan kepada pengguna untuk menggunakan platform tersebut. Sejak Musk mengambil alih platform tersebut tahun lalu, perusahaan mulai mendorong pengguna untuk menggunakan X Premium (sebelumnya Twitter Blue).

Selama obrolan dengan Netanyahu, Musk berbagi metrik terbaru untuk X, mencatat bahwa platform ini saat ini memiliki 550 juta pengguna bulanan dan melihat 200 juta unggahan setiap hari. Pengguna telah mulai beralih ke platform lain, seperti Mastodon, Blue Sky, dan Threads, sejak Musk mengambil alih dan melakukan rebranding.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related