Dentsu secara resmi mengumumkan Elvira Jakub sebagai CEO dentsu Indonesia yang baru dalam konferensi pers di kantor dentsu Indonesia, Menara Sentraya, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Elvira menggantikan Prakash Kamdar yang memimpin sejak Februari 2022.
“Kami telah menemukan Elvira. Ia merupakan sosok pemimpin transformasi pemasaran yang sangat berpengalaman dan berpengetahuan luas tentang pasar Indonesia,” ujar Sanjay Bhasin, CEO dentsu Asia Tenggara.
Menurut Sanjay, perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Head of Industry Google Indonesia merupakan sosok yang tepat untuk melanjutkan lintasan pertumbuhan dentsu Indonesia di era pertumbuhan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar ini. Penunjukkan Elvira, sambung Sanjay, tepat waktu di saat dentsu sedang meningkatkan evolusi bisnis di Asia Tenggara.
Hal sama juga disampaikan oleh Prakash Kamdar, CEO Clients & Solutions dentsu Asia Tenggara dan CEO dentsu Singapura. Ia mengaku sangat bangga dengan tim dentsu karena terus berkomitmen membantu klien dan komunitas untuk berkembang dengan solusi terintegrasi, termasuk Dentsu Commerce dan Dentsu Influence.
“Ini telah menjadi perjalanan yang luar biasa dengan tim, dan saya yakin mereka akan membawa semua hal ini ke tingkat yang baru di bawah kepemimpinan Elvira,” katanya.
Dalam perannya saat ini Prakash akan lebih berfokus pada percepatan portofolio klien dentsu di seluruh klaster Asia Tenggara, peran yang terus dilakoninya dari pusat di Singapura, di mana dia juga tetap menjabat sebagai CEO dentsu Singapura.
Sementara itu, Elvira mengatakan perkembangan pasar Indonesia melaju semakin cepat, dan klien-klien dentsu membutuhkan solusi terintegrasi yang dapat beradaptasi untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
“Saya sangat senang bergabung dengan dentsu Indonesia pada momen yang penting ini. Tim kami telah menjadi perintis pendekatan terintegrasi terhadap sektor kreatif, media, dan CXM, memberdayakan klien-klien kami untuk menjadi pusat inovasi dalam lanskap pemasaran yang dinamis,” kata Elvira.
Ia juga sangat bersyukur karena bisa mengambil alih kepemimpinan dentsu Indonesia dari apa yang dibangun oleh Prakash bersama seluruh tim. “Saya berharap dapat membuka halaman baru dengan fondasi yang sudah ada,” katanya.
AI dan Solusi Marketing
Elvira menyadari dentsu hadir di saat pasar sangat dinamis dan perilaku pelanggan berubah. Ia merasa terdorong untuk terlibat lebih jauh dalam membantu para pemasar.
“Ini merupakan salah satu passion saya untuk membantu pemasar di Indonesia agar lebih maju dan mendapat insight yang lebih real time. Di tengah kompleksitas media saat ini, kita bisa membantu menemukan solusi yang tepat. Khususnya yang relevan dengan upaya membangun merek dan bisnisnya,” kata Elvira.
Ia mengakui di Indonesia marketing agency yang memiliki strategi marketing yang penuh dan komplit hanya dentsu.
“Dentsu memiliki media, creative, dan CRM. Dan, saya merasa ketika kita membicarakan marketing sudah tidak silo-silo lagi. Ini yang sudah saya lihat sejak saya masih berada di Samsung. Marketing saat sudah harus terintegrasi. Dentsu saat ini memiliki talenta-talenta terbaik dan saya merasa terhormat bisa memimpin tim ini untuk maju bersama membantu para klien,” katanya.
Elvira juga menyoroti perkembangan kecerdasan buatan (AI) belakangan ini yang sangat potensial diintegrasikan dalam strategi marketing. “Merek harus mengikuti perkembangan solusi-solusi baru seperti AI. Dunia digital memang dinamis dan kompleks. Pemasar harus bisa memilih teknologi mana yang paling relevan dengan merek dan memberi dampak bagi bisnis,” ujar Elvira.
Di tengah perkembangan teknologi tersebut, Elvira mengingatkan pentingnya peran manusia. “Saya selalu percaya bahwa dalam perkembangan AI, human part sangatlah penting. AI itu sekadar sarana atau tools dan human bisa mengarahkan output yang benar. Saya merasa dentsu adalah tempat yang tepat karena di sini tempat di mana human bisa menyetir adopsi AI di jalan yang benar untuk para pemasar,” pungkas Elvira.
Asal tahu saja, pada tahun 2023, dentsu juga telah mengumumkan pembentukan klaster Asia Tenggara, pasar yang berkembang pesat bagi jaringan tersebut di APAC. Dentsu Asia Tenggara mencakup pasar Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
