Emerging Consumer Menggiurkan, Allianz Life Lakukan Repositioning

marketeers article

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) mengembangkan asuransi jiwa kredit mikro sejak beberapa tahun belakangan. Langkah ini semacam pintu masuk bagi Allianz Life untuk masuk ke segmen masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Melalui produk tersebut, Allianz pada bisnis emerging consumer telah memiliki lima juta tertanggung yang juga merupakan nasabah pinjaman dari mitra lembaga keuangan mikro Allianz Life.

“Langkah ini kami lakukan setelah melihat bahwa kini masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah sudah jauh berkembang. Hal ini pula yang mendasari kami melakukan repositioning bisnis dari asuransi mikro menjadi emerging consumers,” ujar Joachim Wessling, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima Marketeers, Selasa (1/11/2016).

Atas dasar inilah kemudian Allianz Life memperkenalkan produk baru, yaitu Sekoci. Asuransi Sekoci memberikan santunan tunai kepada keluarga yang ditinggalkan apabila tertanggung asuransi meninggal dunia karena sakit. Santunan tersebut akan menjadi lima kali lipat apabila penyebab meninggal dunia adalah kecelakaan. Nama Sekoci diambil dari istilah perahu penyelamat yang harus selalu ada dalam kapal besar. Sebab itu, Asuransi Sekoci adalah perahu penyelamat itu.

Sesuai dengan tujuan Allianz Life, sambung Joachim, agar asuransi Sekoci mudah dipahami dan dibeli, Allianz melengkapi strategi pemasarannya dengan berbagai media komunikasi yang bersifat mendidik. Sedangkan dari sisi kemudahan akses, Allianz bekerjasama dengan penyedia uang elektronik Dompetku Indosat untuk dapat menyelenggarakan pembayaran premi secara digital.

Dengan sistem pembayaran ini, nasabah hanya perlu menambahkan dana pada uang elektronik pada telepon selular mereka dan pembayaran premi akan terpotong dari dana yang tersedia. Layanan ini merupakan hasil kerja sama Allianz Life dengan Indosat Ooredoo.

Lebih dari itu, dengan adanya platform digital pada produk ini maka Allianz juga dapat secara terus-menerus memberikan materi literasi keuangan melalui teknologi interactive voice response (IVR).

“Penggunaan teknologi IVR akan meningkatkan dampak sosial pada produk ini karena kesadaran nasabah terhadap asuransi bisa terus ditingkatkan dengan menggunakan cara-cara yang interaktif dan sesuai dengan segmen masyarakat emerging consumer,” ujar Yoga Prasetyo, Head of Credit Life & Emerging Consumer Allianz Life Indonesia.

Editor: Sigit Kurniawan

Related