Platform penggajian digital dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis Augmented Reality (AI), CATAPA menghadirkan empat inovasi terbaru di era New Normal. CATAPA memperkenalkan fitur pendeteksi jarak aman (CATAPASafe), Mask Protection, Contactless Attendance, hingga Digital Approval.
Inovasi ini diklaim CATAPA merupakan yang pertama dimiliki oleh aplikasi HR di Indonesia saat ini. Deretan teknologi ini ditujukan untuk membantu perusahaan menjawab tantangan di tengah kondisi New Normal.
“Masa New Normal menjadi tantangan baru bagi kita semua. Perusahaan dan karyawan patut beradaptasi dengan tatanan sistem kerja baru yang disinergikan dengan penerapan protokol kesehatan. CATAPAatOffice dapat membantu perusahaan meningkatkan produktivitas dengan tetap memberikan rasa aman dan nyaman untuk para karyawan yang sudah harus kembali ke tempat bekerja,” kata ungkap Stefanie Suanita, CEO dari CATAPA di Jakarta, Rabu (08/07/2020).
Fitur CATAPASafe dapat memberikan peringatan kepada karyawan secara real-time jika mereka berada terlalu dekat secara fisik saat bekerja. Hal ini dapat diperoleh ketika para karyawan menginstal aplikasi ini di ponsel mereka.
Sementara, fitur Mask Detection dapat membantu mengawasi penggunaan masker menggunakan teknologi melalui kamera CCTV di perusahaan. Sistem akan otomatis memberitahukan kepada bagian yang berkepentingan jika terdapat karyawan yang tidak menggunakan masker.
Perusahaan juga tidak perlu lagi menggunakan fingerprint untuk pencatatan kehadiran jika mereka menggunakan fitur Contactless Attendance. Fitur ini menggunakan teknologi facial recognition sehingga perusahaan dapat menurunkan risiko penularan karena tidak memerlukan alat fingerprint yang disentuh banyak orang.
Belum berhenti sampai di situ, CATAPA turut memperkenalkan solusi Digital Approval. Fitur ini dapat membantu proses penandatanganan dilakukan melalui perangkat pribadi secara instan dan tanpa perlu menghabiskan kertas.
“Kami di CATAPA selalu berusaha menjadi partner terbaik untuk perusahaan dalam penyediaan aplikasi/platform HRIS yang dapat mendukung produktivitas perusahaan dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah sehingga karyawan dapat bekerja dengan rasa aman dan nyaman,” tutup Stefanie.