Bank Bukopin telah memiliki empat produk unggulan untuk memacu pertumbuhan kinerja perseroan. Produk-produk ini digadang akan menjadi andalan Bank Bukopin dalam menghadapi tahun 2020. Mengusung diferensiasi yang kuat, produk tersebut meliputi, yakni Flexy Bill, Flexy Gas, Flexy Health, dan Invoice Financing.
Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Eko Rachmansyah Gindo meyakini produk-produk unggulan tersebut akan menjadi solusi yang sangat dibutuhkan pasar. Pasalnya, produk ini dirancang sesuai kebutuhan nasabah dan tidak banyak dimiliki oleh pelaku jasa keuangan lain.
“Empat produk ini menjadi unique value proposition kami yang beberapa di antaranya tidak dimiliki oleh pemain lain. Flexy Bill sebagai produk kredit dana talangan tagihan listrik PLN misalnya. Produk ini diperuntukkan untuk segmen manufaktur atau perusahaan,” ujar Eko Gindo saat menggelar Public Expose Kuartal III/2019 dan media gathering di Mason Pine Bandung, Sabtu (15/11/2019)
Begitu juga dengan Flexy Gas. Produk penundaan pembayaran untuk para pelanggan korporasi Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk pembayaran tagihan gas kepada PGN. Produk ini baru diluncurkan Bank Bukopin, melengkapi Flexy Bill yang telah diluncurkan sejak awal tahun.
Sementara Flexy Health merupakan skema fasilitas talangan yang bagi para peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan untuk pembayaran tagihan biaya pengobatan kesehatan kepada BPJS Kesehatan.
Terakhir, adalah Invoice Financing. Melalui produk ini, Bank Bukopin menyalurkan pembiayaan kepada para pelaku usaha jasa konstruksi.
“Awal tahun lalu kami targetkan portofolio produk ini dapat menyalurkan kredit hingga Rp 1 triliun. Alhamdulillah, saat ini sudah mencapai Rp 1,2 triliun. Kami perkirakan, hingga akhir tahun bisa mencapai Rp 1,5 triliun,” lanjut Eko Gindo.
Menariknya, produk-produk memiliki non-performing loan (NPL) 0%. Pasalnya, dana tersebut diklaim tepat sasaran penggunaannya. Melalui empat produk unggulan tersebut, Bank Bukopin pun optimistis dapat terus meningkatkan pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. “Tentu saja, kami juga akan terus mengembangkan produk dan layanan lainnya sesuai kebutuhan nasabah,” pungkas Eko.
Editor: Sigit Kurniawan