Empat Tips Bertransaksi Saat Berlibur di Luar Negeri

marketeers article
finance, technology, payment and people concept close up of hand entering pin code to money terminal

Musim liburan panjang kenaikan kelas telah tiba. Waktu liburan ini dimanfaatkan oleh banyak orang tua untuk berlibur bersama anak-anak. Berbagai destinasi menarik di Indonesia kerap menjadi pilihan untuk berlibur. Namun, tidak jarang juga orang tua memilih untuk mengajak anak-anak mereka berlibur ke berbagai destinasi di luar negeri ,seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, maupun Eropa.

Bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga ke luar negeri, ada baiknya Anda memperhatikan anjuran dari Mastercard. Anjuran ini terkait tips mendapatkan pengalaman transaksi yang lebih mudah, aman, dan nyaman selama berlibur bersama keluarga di negara-negara tersebut.

 Bawa uang tunai secukupnya dan gunakan kartu debit untuk tarik tunai di negara tujuan    

Membawa uang tunai dalam jumlah besar pada saat bepergian akan berisiko tinggi terhadap keamanan dan kenyamanan Anda. Jadi jika Anda ingin tetap memiliki uang tunai untuk keadaan darurat, disarankan untuk membawa secukupnya saja. Hal ini karena ke manapun Anda pergi, Anda dapat menarik uang tunai di mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terdapat di negara tujuan.

Pastikan bahwa Anda telah menyimpan kartu dan kontak bank Anda di tempat yang aman

Selalu waspada dan hati-hati pada saat menggunakan mesin ATM yang berada di tempat yang minim penerangan, dan pastikan bahwa tidak ada orang yang mencurigakan di sekitar Anda. Setelah melakukan penarikan tunai di mesin ATM, Anda disarankan untuk segera menyimpan kartu dan uang Anda di tempat yang aman untuk menghindari risiko kehilangan kartu maupun pencurian.

Gunakan Personal Identification Number (PIN) yang berbeda untuk setiap kartu 

Selain itu, gunakan PIN yang berbeda untuk setiap kartu Anda, karena ini merupakan cara terbaik untuk menjaga keamanan kartu. Jangan menuliskan PIN pada benda yang ditaruh di dalam dompet, maupun pada kartu itu sendiri. Apabila Anda lupa PIN atau kartu Anda hilang, segera laporkan hal tersebut kepada bank penerbit kartu Anda. Pastikan Anda memiliki detail kontak bank Anda di tempat yang mudah diakses agar dapat melaporkan kasus kehilangan atau pencurian, sehingga mereka dapat langsung memblokir kartu Anda serta memberikan kartu pengganti secepatnya.

Periksa kembali laporan transaksi Anda

Periksa setiap bukti transaksi dan lihat apakah ada transaksi yang mencurigakan. Pastikan bahwa jumlah yang tertera pada bukti transaksi sudah sesuai dengan transaksi yang Anda lakukan. Jika terdapat transaksi yang mencurigakan, segera hubungi bank Anda. Sebelum bepergian, Anda juga disarankan untuk menghubungi bank Anda dan memberikan notifikasi mengenai rencana perjalanan Anda.

Dengan demikian, bank Anda akan membantu memonitor transaksi Anda dan segera mengirimkan notifikasi saat ada transaksi yang mencurigakan. Apabila bank Anda menawarkan fitur notifikasi transaksi melalui SMS, aktifkan fitur tersebut sebelum Anda bepergian, sehingga Anda dapat menerima pesan notifikasi setiap kali Anda melakukan transaksi melalui kartu Anda.

Editor: Sigit Kurniawan

Related