Empat Tips Menjaga Produktivitas Karyawan selama Work from Home
Banyak perusahaan besar maupun kecil di seluruh dunia yang telah memulai skema kerja dari rumah (work from home/WfH) untuk karyawan mereka. Hal ini penting dilakukan untuk memperlambat penyebaran Covid-19 dengan mewajibkan masyarakat untuk melakukan social distancing. Hal ini mungkin merupakan hal yang belum familier dan di luar dari kebiasaan perusahaan sebelumnya. Pertanyaan baru pun datang. Bagaimana perusahaan dapat menerima hasil yang maksimal?
GreatDay HR sebagai penyedia mobile HR application pun membagikan beberapa kiatnya agar Wfh yang dijalankan dapat menjaga karyawan tetap produktif.
Sistem Komunikasi
Komunikasi merupakan kunci utama dalam melakukan kerja jarak jauh. Komunikasi antara atasan dan bawahan harus bisa dilakukan dengan mudah dan jelas. Ketika salah satu pihak tidak dapat dijangkau hal ini menjadi tantangan tersendiri. Sebab itu, perusahaan memerlukan media yang jelas untuk menjamin komunikasi antar karyawan tetap dapat dilakukan secara teratur.
Misalnya, seperti fitur chatting internal yang tersedia di aplikasiGreatDay HR. Fitur obrolan ini sangat berguna untuk memaksimalkan komunikasi antarkaryawan tanpa tatap muka. Selain mempermudah jalur komunikasi, para karyawan juga bisa berbagi dokumen dengan format yang beragam.
Menariknya, tampilan lini masa atau timeline GreatDay HR dibuat secara kronologis. Semua pengguna dapat dengan mudah melihat siapa saja yang sudah melakukan absensi, update atau kabar terbaru yang bisa diunggah oleh masing-masing karyawan.
Rekam Kehadiran dari Rumah
Salah satu kekhawatiran memulai sistem kerja dari rumah adalah sulitnya memastikan karyawan benar-benar bekerja dan mengatur sistem absensi. Pasalnya, tidak sedikit perusahaan yang masih mengandalkan sistem manual fingerprint untuk merekam kehadiran.
“Dengan teknologi GreatDay HR, semua pengguna aplikasi dapat merekam data kehadiran mereka dengan mudah melalui aplikasi. GreatDay HR dilengkapi dengan teknologi pemindai wajah dan penanda lokasi,” ujar CEO GreatDay HR, Gordon Enns.
Dua hal ini bisa dipakai untuk memastikan keaslian data karyawan. Menariknya, fitur ini bisa langsung diintegrasikan dengan sistem remunerasi atau penggajian.
Tidak berakhir di pencatatan kehadiran, setiap karyawan juga bisa langsung mengkoreksi data kehadiran mereka langsung dari aplikasi GreatDay HR, termasuk dengan pengajuan cuti dan lembur.
Perlu perencanaan dan menetapkan target
Bekerja dari rumah tentunya akan terasa lebih santai dan dinamis sehingga akan cenderung sulit untuk memonitor apa yang sedang dilakukan karyawan. Memastikan kegiatan yang perlu dikerjakan dan diselesaikan oleh karyawan dalam jangka waktu tertentu menjadi adalah satu cara untuk mengukur produktivitas karyawan.
Masing-masing karyawan dapat menetapkan target mereka masing – masing dan membagikannya melalui media yang disiapkan perusahaan. Media sosial internal dari GreatDay HR juga menyediakan ruang untuk para atasan memberi tugas kepada karyawan. Para karyawan yang mendapatkan tugas otomatis akan menerima notifikasi di ponsel mereka masing-masing.
Manajemen juga dapat dengan mudah melacak kinerja karyawannya dengan fitur rekam aktivitas. Fitur rekam aktivitas bisa dilakukan oleh karyawan yang didelegasikan tugas tersebut, dan selanjutnya bisa diberikan umpan balik oleh penyelenggara tugas.
Suasana kerja
Membuat suasana kerja yang nyaman di tengah banyaknya isu negatif mengenai penyebaran virus Corona menjadi tantangan tersendiri. Saling berbagi bagaimana kondisi kerja masing-masing bisa membuat karyawan tetap fokus untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Mengetahui kegiatan rekan tim yang sedang berjauhan menjadi salah satu alternatif dalam berkomunikasi.
Dalam hal ini, GreatDay HR melihat adanya urgensi untuk mengandalkan teknologi dalam memaksimalkan skema WfH. Media sosial yang dibangun oleh GreatDay HR bisa menjadi pilihan tepat perusahaan untuk bisa tetap menghidupkan semangat kerja secara virtual.
“Semua karyawan bisa dengan mudah mengunggah kabar terbaru, pencapaian, dan update lainnya untuk mendapatkan “likes” dari sesama karyawan pengguna GreatDay HR,” tutup Gordon.