Dalam beberapa bulan terakhir, banyak bisnis offline beralih ke penjualan daring melalui berbagai platform dagang. Tidak sedikit pula pengusaha baru melirik peluang yang ada, seperti pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) yang menjadi reseller.
Bisnis ini diminati karena para reseller ini bisa memulai usaha dengan modal yang kecil untuk pengadaan produk dengan harga grosir. Produk-produk tersebut nantinya akan dijual ke pelanggan dengan harga pasar.
Sistem tersebut membuat keuntungan yang bisa didapatkan semakin maksimal. Namun, untuk memulai bisnis sebagai reseller, pengusaha harus memperhatikan beberapa langkah. Enam di antaranya sebagai berikut.
1. Lakukan Riset Pasar
Langkah ini menjadi langkah awal dalam kegiatan penjualan. Sebagai pengusaha, Anda harus melakukan riset mendalam berkaitan dengan produk dan layanan yang ingin Anda tawarkan. Lalu, lihat popularitas produk, kebutuhan konsumen, perilaku pasar, serta batas harga produk.
2. Ketersediaan Stok
Memastikan stok produk yang akan dipasarkan cukup juga menjadi hal yang penting. Karena, stok produk yang baik dapat memungkinkan Anda menawarkan berbagai tipe produk menyesuaikan preferensi konsumen.
3. Pilih Supplier yang Tepat
Kelangsungan bisnis sebagai reseller sangat bergantung pada produk yang dijual dan supplier produk. Tidak hanya harus memilih supplier yang terpercaya, ada baiknya supplier tersebut juga memiliki kualitas produk baik dan konsisten menawarkan pilihan yang bervariasi.
4. Buat Strategi Penjualan dan Pemasaran Sejak Awal
Sebagai reseller, Anda harus memiliki keterampilan pemasaran yang kuat dan pemahaman berbagai platform, mulai dari e-commerce hingga media sosial. Pesan bisnis yang Anda sampaikan harus bisa diterima dengan jelas dan konsisten kepada target pelanggan.
5. Kuasai Keterampilan Melayani Pelanggan
Ketika memilih menjadi pengusaha, itu artinya Anda siap menghadapi pelanggan secara langsung. Anda harus mengatur jam layanan pelanggan, sistem dan jadwal pengiriman barang, hingga pengelolaan media sosial. Tidak boleh cepat puas, sebagai reseller, Anda harus terus memperkaya keterampilan dengan memperbarui pengetahuan terkait dengan pelanggan.
“Anda harus cermat dan bijaksana dalam menangani feedback yang diberikan pelanggan. Karena, hal tersebut akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan Anda ke depannya,” ujar Ade Yuanda Saragih selaku VP and Country Head Zilingo.
6. Mencoba Produk Terlebih Dulu
Ketika Anda memiliki pengalaman dengan produk yang akan dijual. Tentunya akan lebih mudah mengomunikasikannya kepada pelanggan. Anda bisa melakukan promosi dengan memberikan review produk dan berbagi pengalaman secara langsung. Sehingga, tingkat kepercayaan pelanggan pun tinggi pada produk yang ditawarkan.
Jika Anda baru memulai, perlu ada percobaan yang dilakukan sendiri. Mulai dari berbelanja hingga menyimpan produk serta mengelola platform dan media sosial. Belum lagi, melakukan pengiriman barang sampai pengelolaan keuangan.
Cobalah untuk lebih disiplin, terorganisir, dan konsisten dalam memenuhi tugas dan kebutuhan bisnis Anda dalam sehari-hari. Ada kemungkinan lebih tinggi pelanggan akan memilih Anda dari pada pesaing jika mereka puas dengan daya tanggap bisnis Anda.
Editor: Ramadhan Triwijanarko