Epson L Series Garap Segmen Rumah Tangga dan Pelaku Usaha Kecil

marketeers article
Foto: Dokumentasi Epson

Meski era digital semakin mendorong orang pada penggunaan dokumen digital alias paperless, namun kebutuhan mencetak masih tetap tinggi. Bisa dikatakan kebutuhan mencetak di perkantoran, dunia pendidikan, dan segmen lainnya tetap ada.

Kondisi tersebut membuat para pemain di industri mesin cetak atau printer terus melakukan inovasi pada produk keluaran mereka. Termasuk, Epson Indonesia yang terus menambah lini produk dan meningkatkan kualitas cetaknya. Merek printer ini memiliki bermacam seri unggulan, seperti L Series dan M Series.

“L Series memiliki berbagai keunggulan, seperti fitur wi-fi yang memungkinkan pengguna mencetak melalui sistem jarak jauh. Selain itu, melalui aplikasi Epson, pengguna dapat mengulik berbagai fitur-fitur canggih lainnya,” ujar Syahrizal Aprianto, Senior Manager Product Marketing Printer & Business Development PT Epson Indonesia dalam keterangan medianya.

Syahrizal menambahkan, printer ini cocok untuk penggunaan di rumah dan pelaku bisnis. Tipe L Series masuk dalam jenis mesin cetak  ecotank color. Tipe ini memiliki rangkain produk yang beragam, di antaranya L121, L1210, dan L1250. Ketiganya memiliki kemampuan cetak berkualitas tinggi dan memiliki garansi dua tahun atau 20–30 ribu lembar. Khusus untuk L1250 punya connectivity USB tipe USB dan USB 2.0 plus wi-fi (L1250).

Pada seri L3210 dan L3250 memiliki kemampuan cetak, pindai dan salin dengan dan wi-fi. Sementara itu L5290 dengan tambahan fitur faxmile dan ADF plus connevtivity ethernet. Ketiga seri ini memiliki garansi dua tahun atau setara dengan 30 ribu lembar. Pada seri L4260 seri L4260, L6260, L6270 dan L6290 memiliki keunggulan lebih baik dari seri pendahulunya. Termasuk seri L6460, L6490, L14150 dan L15150 yang menyasar pengguna dengan mobilitas lebih tinggi.

“Produk Epson yang menggunakan sistem EcoTank memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan teknologi laser printer. Dengan EcoTank, sistem kerja printer menggunakan mekanisme sederhana dalam pencetakan. Tidak menggunakan pemanas, tidak kontak langsung dengan kertas, dan menggunakan tinta cair. Hal itu, membuatnya lebih cepat dalam pencetakan pertama, konsumsi daya listrik yang rendah dan fleksibilitas media yang tinggi,” tambahnya.

Syarizal menegaskan agar pengguna tidak tergoda untuk menggunakan tinta palsu yang dijual lebih murah. Namun, menggunakan tinta asli milik Epson. Sebab, dengan pemakaian tinta asli, akan membuat mesin printer terjaga kualitasnya,

“Pemakaian tinta palsu akan menggugurkan garansi. Pemakaian tinta palsu dengan kualitas di bawah standar yang asli akan mempercepat kerusakan pada print head. Ketika print head rusak atau macet, kerugiannya sangat besar karena harganya cukup mahal. Jadi, untuk menjaga keawetan print head kami sarankan menggunakan tinta orisinal,” tegas Syahrizal.

    Related

    award
    SPSAwArDS