Erajaya Active Lifestyle Optimistis, Sektor Ritel Berpotensi Besar di Indonesia
PT Sinar Eka Selaras Tbk (Erajaya Active Lifestyle atau ERAL) melihat sektor industri ritel memiliki potensi besar untuk terus tumbuh di Indonesia. Faktanya hingga saat ini, pertumbuhan ekonomi nasional masih sangat dipengaruhi oleh aktivitas konsumsi, semakin memperkuat keyakinan tersebut.
Direktur Utama PT Sinar Eka Selaras Tbk (Erajaya Active Lifestyle atau ERAL), Djohan Sutanto, mengatakan bahwa dalam periode hingga akhir kuartal I 2023, lebih dari 50% pertumbuhan ekonomi nasional disumbangkan oleh sektor konsumsi. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa pada periode tersebut, sektor konsumsi tumbuh sebesar 4,54% year on year.
“Kami melihat pertumbuhan ekonomi mencapai 5 persen tumbuh. Dari data yang kami dapat pertumbuhan ritel akan mencapai 4 persen. Kami cukup yakin konsumsi dalam negeri masih kuat, kalau dilihat lebih dalam target pertumbuhan ritel cukup baik,” ujar Djohan di Jakarta, Senin (17/7/2023).
ERAL sendiri telah memiliki portofolio brand unggulan untuk berbagai segmen produk di sektor ritel. Di segmen Accessories (ecosystem), ERAL menghadirkan berbagai brand produk terkemuka seperti Apple, Samsung, Huawei, Xiaomi, Playstation, Microsoft, JBL, dan lainnya.
BACA JUGA: Luhut Ajukan Kerja Sama Trilateral Perangi Perubahan Iklim
Sementara di segmen Internet of Things (IoT), ERAL menawarkan brand-brand ternama seperti DJI, Garmin, GoPro, Marshall, Segway, dan lainnya. Tidak ketinggalan, di segmen sportswear, fashion, dan outdoors, ERAL memiliki portofolio brand seperti JD Sports, ASICS, serta Urban Adventure.
“Kami yakin kesempatan masih cukup luas di tahun ini dan perusahaan masih terus ekspansi, kami terus mengembangkan brand dan produk baru, daya beli konsumsi masyarakat Indonesia cukup kuat, kami cukup yakin industri ritel ini akan cukup baik ke depannya,” tutur Djohan.
Sementara itu, Erajaya Active Lifestyle baru saja melangsungkan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia, dengan menawarkan hingga 20% saham kepada publik. Dalam aksi korporasi ini, ERAL diberikan dukungan oleh PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai joint lead underwriters.
BACA JUGA: Tekan Angka Kecelakaan, Masyarakat Diajak Beralih ke Transportasi Aktif
Penawaran awal (bookbuilding) saham ERAL dijadwalkan pada 14 – 26 Juli 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan memberikan surat pernyataan efektif pada tanggal 31 Juli 2023. Kemudian, penawaran umum akan dilaksanakan pada 2 – 4 Agustus 2023, dan saham ERAL akan resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Agustus 2023.