Esprit de Corps: Fondasi dalam Membangun Kesuksesan Organisasi

marketeers article
Esprit de Corps | sumber: 123rf

Istilah Esprit de Corps pertama kali diperkenalkan oleh Jenderal dan Kaisar Perancis Napoleon Bonaparte. Pada masa perang, para prajurit harus saling membantu, melindungi, dan membela kehormatan dari anggota tentara. 

Definisi Esprit de Corps menurut Merriam-Webster juga disebut sebagai semangat bersama yang ada di dalam diri setiap anggota dari suatu kelompok dan dapat menginspirasi antusiasme, pengabdian, dan rasa hormat yang kuat terhadap kehormatan kelompok.

Melansir dari Forbes, Esprit de Corps ini juga disebut sebagai sebuah fondasi dari semua kesuksesan organisasi dan dapat mempengaruhi semangat individu yang secara positif mampu mengubah sikap dan perilakunya.

Mayor jenderal John A. Lejeune dari United States Marine Corps (USMC) menyebut istilah ini sebagai sebuah roh dan jiwa manusia. Ia mengatakan bahwa semangat tidak dapat dirasakan dengan pancaindera, namun setiap pemimpin mengetahui bahwa semangat adalah kekuatan yang paling kuat untuk meraih kemenangan. 

Affandi et al. (2019) dalam artikelnya yang berjudul “Evolution of Leadership in Esprit de Corps: Evidence from Military Organization” bahwa ketika tim bekerja dengan semangat yang tinggi, maka tim tersebut dapat meningkatkan produktivitas, kinerja kerja, dan kemajuan organisasi.

Semangat yang terbangun dalam sebuah tim akan menjadi sebuah kekuatan dan keyakinan dalam nilai-nilai organisasi yang mampu membuat tim memiliki perasaan kepemilikan.

Ketika seorang individu hatinya telah terpaut dengan organisasi dimana tempatnya bekerja, maka ia akan bekerja dengan memberikan kontribusi terbaik dan mencintai organisasinya. 

Dalam artikel tersebut juga mengungkapkan tiga indikator dalam Esprit de Corps, yaitu kebanggaan, kerja tim yang efektif, dan nilai organisasi.

BACA JUGA: 4 Tips Tingkatkan Employee Engagement, Bikin Karyawan Bahagia saat Bekerja!

Cara membangun Esprit de Corps

Oleh karena itu, menurut Alan Loy McGinnis dalam bukunya “Bringing Out the Best in People” terdapat empat cara yang bisa dilakukan seorang pemimpin untuk dapat membangun semangat tim.

Pertama adalah memberikan penghargaan atas setiap pencapaian yang diraih oleh tim Anda. Penghargaan dapat menjadi sebuah motivasi dan semangat bagi tim, sehingga nantinya dapat meningkatkan lebih banyak pencapaian bagi organisasi Anda.

Kedua adalah memberikan tanggung jawab kepada suatu tim dengan target tertentu agar tim tersebut dapat saling mendorong dan memotivasi setiap anggotanya untuk mencapai tujuan bersama.

Cara ketiga untuk membangun Esprit de Corps adalah membangun suasana baru dengan tim Anda. Misalnya saja Anda dapat sekali-kali mengajak tim Anda untuk bekerja di luar kantor, liburan sambil bekerja di pantai, atau melakukan aktivitas menyenangkan bersama.

Hal ini dapat mendorong kreativitas, membuka ide baru, sekaligus membangun hubungan yang lebih erat antar anggota tim Anda. Dengan begitu, kerjasama yang berjalan akan jauh lebih berkualitas dan memberikan hasil yang baik.

Bahkan, memberikan suasana baru kepada tim Anda juga dapat meningkatkan kepuasan karyawan Anda dalam bekerja. Karyawan yang puas akan lebih loyal dan selalu ingin memberikan yang terbaik untuk perusahaannya.

Terakhir adalah berkomunikasi dengan efektif dan saling menghargai. Untuk menjaga Esprit de Corps saat terjadi konflik antar tim atau kerenggangan hubungan dalam tim, cobalah untuk membuka komunikasi dan diskusi bersama.

Sebagai pemimpin, Anda harus dapat cepat untuk membantu penyelesaian isu tersebut karena tak dimungkiri jika konflik dapat mengganggu produktivitas dan kinerja dari tim Anda.

Kesimpulannya, Esprit de Corps adalah semangat yang tumbuh dan berkembang dalam tim dan organisasi Anda. Semangat ini dapat menjadi budaya dan kepercayaan yang membuat setiap individu yakin dengan apa yang sedang ia usahakan untuk perusahaan. 

BACA JUGA: 3 Strategi Komunikasi Efektif Seorang Pemimpin Demi Tim yang Solid

Related

award
SPSAwArDS