Esri Gelar GeoInnovation Challenge di Indonesia, Dukung Adaptasi Industri Lokal

marketeers article
Black binoculars on the old map, Travel background

Perkembangan teknologi bisnis semakin beragam. Terutama di era digitalisasi yang terekselerasi oleh pandemi, berbagai cara dilakukan oleh pelaku bisnis. Tujuannya agar mereka bisa survive dan memenangkan pasar.

Salah satu teknologi yang kini mulai dilirik oleh pebisnis yang tengah bertransformasi adalah Geospasial. Esri, perusahaan pengembang Sistem Informasi Geografis (GIS) pun memanfaatkan peluang ini untuk memperluas cakupan pengetahuan geospasial di Indonesia. Caranya dengan menggelar kompetisi eksplorasi solusi geospasial untuk pengembangan bisnis.

“Selama ini, geospasial hanya dikenal untuk memvisualisasikan data pada pada peta dan hanya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan kebumian. Padahal sebenarnya potensi teknologi sangat besar. Geospasial dapat menjadi alat untuk membaca peluang mulai dari perluasan bisnis hingga optimalisasi sumber daya,” jelas Achmad Istamar, CEO Esri Indonesia.

Kompetisi yang mengangkat tema Geo-enabling data driven decision in the face of the new normal ini dibuka sejak 30 September hingga 20 November 2020 Mendatang. Kompetisi ini menyasar praktisi geospasial dan perusahaan pengembang yang dapat dimanfaatkan untuk menambah eksposur peserta kompetisi.

“Di seluruh dunia, banyak perusahaan yang menggunakan teknologi ini untuk membantu mereka memenuhi tuntutan bisnis di tengah resesi. Kebanyakan dimanfaatkan untuk mendeteksi potensi digitalisasi dari jumlah gawai seluler yang aktif. Sehingga pelaku bisnis memahami bagaimana fasilitas dan operasi mereka dipengaruhi oleh pandemi,” jelas Istamar.

Inilah yang ingin dibangun dari kompetisi ini. Istamar berharap, dengan semakin luasnya pemahaman pelaku bisnis terhadap teknologi geospasial, transformasi digital yang terjadi di Indonesia pun bisa lebih sukses. Karena tiap pelaku bisnis bisa mengetahui dengan jelas di mana layananya bekerja optimal sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Melihat kembali sejarah, masa sulit dapat melahirkan sebuah inovasi besar. Komunitas geospasial di Indonesia sudah memperlihatkan berbagai inovasi luar biasa. Targetnya, nantinya teknologi ini tidak hanya dimanfaatkan oleh perusahaan besar, tapi juga usaha lokal asli Indonesia,” tutup Istamar.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related